Sabtu, 21/03/2020

Dari 50 Melonjak 2.699, Bawaslu Temukan Dukungan ASN ke Bakal Calon Independen

Sabtu, 21/03/2020

Komisioner Bawaslu Samarinda/ Imam Sutanto (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dari 50 Melonjak 2.699, Bawaslu Temukan Dukungan ASN ke Bakal Calon Independen

Sabtu, 21/03/2020

logo

Komisioner Bawaslu Samarinda/ Imam Sutanto (Foto: Istimewa)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Bawaslu Samarinda menemukan dukungan aparatur sipil negara (ASN) sebanyak 2.699 usai merangkum angka pengawasan ASN terhadap syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan.

Angka itu meningkat drastis setelah pekan lalu ditemukan hanya 50 dukungan KTP milik ASN. Kini, Bawaslu mengantongi ribuan nama-nama itu berdasarkan nama dan alamat. 

"Ini angka fantastis, tersebar di dua bakal pasangan calon, ini fenomena apa saya nggak tau, yang pasti harus difaktualisasikan agar tidak pro-kontra" kata komisioner Bawaslu Samarinda Imam Sutanto, Sabtu (21/3/2020). 

Imam mengatakan, sesuai aturan, ASN dilarang untuk berpolitik praktis. Bahkan, untuk memberikan like, komentar, posting foto bakal pasangan calon, tidak dibenarkan. 

"Apalagi sampai membubuhkan tanda tangan mendukung. Banyak kemungkinan, ASN bisa saja nggak tahu kalau namanya dicatut, ASN sudah pensiun dan benar mendukung, atau LO penghubung dapat sumber data ASN plus KTP, nah ini digunakan lampiran syarat," imbuhnya.

Bawaslu memastikan, jika ada ASN yang terbukti menyatakan dukungan, maka akan mendapatkan sanksi komisi ASN.

"ASN itu harus netral dan kelihatan netral, kalau tidak, Bawaslu tinggal meneruskan ke komisi ASN, biar mereka yang menilai," tegasnya. 

Sudah ada salah satu pejabat, kata dia, tinggal menunggu putusan komisi ASN yang tak lama lagi terbit.

Imam melanjutkan, untuk 2.699 itu akan diverifikasi faktual oleh pihak KPU Samarinda. 

"Biarlah KPU bekerja, kami juga akan awasi mekanismenya," sebutnya. 


Penulis : */Romi Ali Darmawan

Editor: M.Huldi

Dari 50 Melonjak 2.699, Bawaslu Temukan Dukungan ASN ke Bakal Calon Independen

Sabtu, 21/03/2020

Komisioner Bawaslu Samarinda/ Imam Sutanto (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Dari 50 Melonjak 2.699, Bawaslu Temukan Dukungan ASN ke Bakal Calon Independen

Komisioner Bawaslu Samarinda/ Imam Sutanto (Foto: Istimewa)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Bawaslu Samarinda menemukan dukungan aparatur sipil negara (ASN) sebanyak 2.699 usai merangkum angka pengawasan ASN terhadap syarat dukungan bakal pasangan calon perseorangan.

Angka itu meningkat drastis setelah pekan lalu ditemukan hanya 50 dukungan KTP milik ASN. Kini, Bawaslu mengantongi ribuan nama-nama itu berdasarkan nama dan alamat. 

"Ini angka fantastis, tersebar di dua bakal pasangan calon, ini fenomena apa saya nggak tau, yang pasti harus difaktualisasikan agar tidak pro-kontra" kata komisioner Bawaslu Samarinda Imam Sutanto, Sabtu (21/3/2020). 

Imam mengatakan, sesuai aturan, ASN dilarang untuk berpolitik praktis. Bahkan, untuk memberikan like, komentar, posting foto bakal pasangan calon, tidak dibenarkan. 

"Apalagi sampai membubuhkan tanda tangan mendukung. Banyak kemungkinan, ASN bisa saja nggak tahu kalau namanya dicatut, ASN sudah pensiun dan benar mendukung, atau LO penghubung dapat sumber data ASN plus KTP, nah ini digunakan lampiran syarat," imbuhnya.

Bawaslu memastikan, jika ada ASN yang terbukti menyatakan dukungan, maka akan mendapatkan sanksi komisi ASN.

"ASN itu harus netral dan kelihatan netral, kalau tidak, Bawaslu tinggal meneruskan ke komisi ASN, biar mereka yang menilai," tegasnya. 

Sudah ada salah satu pejabat, kata dia, tinggal menunggu putusan komisi ASN yang tak lama lagi terbit.

Imam melanjutkan, untuk 2.699 itu akan diverifikasi faktual oleh pihak KPU Samarinda. 

"Biarlah KPU bekerja, kami juga akan awasi mekanismenya," sebutnya. 


Penulis : */Romi Ali Darmawan

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.