KORANKALTIM.COM,TANJUNG REDEB - Mendapat tekanan dari beberapa Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan KNPI kubu lain, Musyawarah Daerah (Musda) Ke XIV DPD KNPI Berau versi Khoiruddin Ahad (23/2/2020) tadi yang dimulai pukul 08.30 WITA batal digelar.

Namun batalnya Musda KNPI yang diketuai oleh Sakirman versi Khoiruddin, membuahkan hikmah yang luar biasa yaitu bisa mempersatukan tiga KNPI versi Donna Faroek dan Surpani menjadi satu dan sepakat mengadakan Musda bersama.

Sakirman mengungkapkan, sesuai kesepakatan bersama dan dilandaskan semangat Sumpah Pemuda dalam rangka kembali menjadikan KNPI sebagai wadah keberhimpunan OKP  maka kami dari Tiga KNPI Kabupaten Berau menyatakan bersepakat yaitu pertama, Pemuda/KNPI Berau Bersatu.  Kedua, Dalam rangka meghadapi agenda Penyatuan DPD KNPI Berau, Panitia Pelaksana (OC) dan Panitia Pengarah (SC) yang telah dibentuk, akan dilakukan Revisi dengan memasukkan keterwakilan masing-masing perwakilan DPD KNPI Berau. Ketiga, Melakukan Verifikasi OKP (organisasi kemasyarakatan pemuda) sebagai syaat

kepesertaan dalam Musyawarah Daerah yang akan datang serta menentukan jadwal

pelaksanaan Musyawarah Daerah Berasama. Keempat, Bersepakat bahwa apapun kondisi KNPI ditingkat Provinsi dan Pusat jika pasca penyatuan DPD KNPI Kabupaten Berau telah dilakukan maka tidak akan merubah hasil kesepakan bersama ini. Dan kelima, KNPI Kabupaten Berau, menyatakan sikap menolak Musyawarah Daerah sebelum Musyawarah Daerah Bersama dilaksanakan.

"Yang bertandatangan kami bertiga Ketua masing-masing Versi dan diketahui oleh Pemerintah  Berau melalui Asisten 1 Sekkab Berau, Kepala Dinas Pemuda dan olahraga serta Kasat Intelkam Polres Berau. Tentu saja, dengan persatuan ini, menyatakan Musda hari ini selesai dan dibatalkan,"tegas Sakirman.

Sedangkan dari Andi Amirullah, Ketua KNPI Versi Surpani menyambut baik keputusan saat ini dan berharap kedepa tidak ada lagi perpecahan di KNPI. "Mari duduk bersama sebagai Pemuda, kita tetapkan Musda bersama dan siapapun ketua terpilih nanti, itulah ketua KNPI Berau," kata Amirullah. (*)

Penulis : Indra

Editor: Aspian Nur