Rabu, 12/02/2020

Pemkab Dorong Unikarta Jadi PTN, Wakil Rektor Sebut Butuh Lahan 30 Hektare

Rabu, 12/02/2020

Unikarta ( Foto: Ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemkab Dorong Unikarta Jadi PTN, Wakil Rektor Sebut Butuh Lahan 30 Hektare

Rabu, 12/02/2020

logo

Unikarta ( Foto: Ist)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pemkab Kukar berupaya untuk mengubah status Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Bupati Kukar Edi Damansyah ingin agar langkah-langkah ini mulai dipersiapkan. Menurutnya, Universitas Mulawarman (Unmul) siap untuk membantu. 

"Unmul siap membantu, terutama dari segi pemenuhan SDM-nya," kata Edi, Rabu (12/2/2020). 

Untuk menjadi kampus negeri, Wakil Rektor I Unikarta Prof Ince Raden menyebutkan, Unikarta perlu luasan kampus minimal 30 hektare, jumlah dosen dan tenaga pendidikan yang memadai. 

Jika Pemkab Kukar ingin mendorong Unikarta menjadi PTN, lanjut Ince, maka butuh keseriusan.

Yang terpenting, menurut Ince, harus ada pembicaraan yang intensif untuk menyamakan presepsi antara pihak Yayasan Kutai Kartanegara (YKK), Rektorat dan pemerintah daerah.

"Agar nanti, dengan didorongnya Unikarta ke Negeri, semua stakeholder memahami dan mengerti konsekuensi yang akan terjadi," ujarnya. 

Ince, secara pribadi, sudah pernah menyampaikan hal ini ke pihak yayasan. Bupati Kukar juga menyatakan sudah ada road map-nya. Tinggal  dijabarkan secara teknis sehingga sedini mungkin kesiapannya sudah dimulai.

Untuk diketahui, lahan seluas 2,5 hektare yang dipinjamkan Pemkab Kukar di Jalan Gunung Kombeng, kelurahan Melayu, Tenggarong belum memenuhi syarat. Kecuali mempergunakan lahan yang ada di Tenggarong seberang seluas 30 hektare yang digadang-gadang untuk mendirikan kampus negeri. Namun, lahan tersebut juga masih terkendala administrasi. "Itu yang mengurus segalanya terkait dengan aset, adalah yayasan," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

Pemkab Dorong Unikarta Jadi PTN, Wakil Rektor Sebut Butuh Lahan 30 Hektare

Rabu, 12/02/2020

Unikarta ( Foto: Ist)

Berita Terkait


Pemkab Dorong Unikarta Jadi PTN, Wakil Rektor Sebut Butuh Lahan 30 Hektare

Unikarta ( Foto: Ist)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pemkab Kukar berupaya untuk mengubah status Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Bupati Kukar Edi Damansyah ingin agar langkah-langkah ini mulai dipersiapkan. Menurutnya, Universitas Mulawarman (Unmul) siap untuk membantu. 

"Unmul siap membantu, terutama dari segi pemenuhan SDM-nya," kata Edi, Rabu (12/2/2020). 

Untuk menjadi kampus negeri, Wakil Rektor I Unikarta Prof Ince Raden menyebutkan, Unikarta perlu luasan kampus minimal 30 hektare, jumlah dosen dan tenaga pendidikan yang memadai. 

Jika Pemkab Kukar ingin mendorong Unikarta menjadi PTN, lanjut Ince, maka butuh keseriusan.

Yang terpenting, menurut Ince, harus ada pembicaraan yang intensif untuk menyamakan presepsi antara pihak Yayasan Kutai Kartanegara (YKK), Rektorat dan pemerintah daerah.

"Agar nanti, dengan didorongnya Unikarta ke Negeri, semua stakeholder memahami dan mengerti konsekuensi yang akan terjadi," ujarnya. 

Ince, secara pribadi, sudah pernah menyampaikan hal ini ke pihak yayasan. Bupati Kukar juga menyatakan sudah ada road map-nya. Tinggal  dijabarkan secara teknis sehingga sedini mungkin kesiapannya sudah dimulai.

Untuk diketahui, lahan seluas 2,5 hektare yang dipinjamkan Pemkab Kukar di Jalan Gunung Kombeng, kelurahan Melayu, Tenggarong belum memenuhi syarat. Kecuali mempergunakan lahan yang ada di Tenggarong seberang seluas 30 hektare yang digadang-gadang untuk mendirikan kampus negeri. Namun, lahan tersebut juga masih terkendala administrasi. "Itu yang mengurus segalanya terkait dengan aset, adalah yayasan," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.