Selasa, 14/01/2020

Revitalisasi Pasar Kebun Sayur, Rahmad Mas'ud : Pedagang Lama Diakomodir

Selasa, 14/01/2020

Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Revitalisasi Pasar Kebun Sayur, Rahmad Mas'ud : Pedagang Lama Diakomodir

Selasa, 14/01/2020

logo

Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan Pasar Kebun Sayur sebagai destinasi belanja terpopuler di Indonesia. Penghargaan yang diberikan berupa Sapta Pesona.

Pasar Kebun Sayur berlokasi di Kecamatan Balikpapan Barat. Pasar ini memang dikenal sebagai pusat belanja berbagai cenderamata khas Kalimantan. Termasuk pusat jual beli batu permata dan perhiasan emas.

Berbagai turis dari dalam negeri dan mancanegara pasti menyempatkan diri untuk berkunjung sekaligus belanja di Pasar Kebun Sayur. Baik secara perorangan maupun rombongan.

Sehingga capaian penghargaan tidak boleh membuat Pemerintah Kota Balikpapan terlena dan mengendurkan kinerja. Pasalnya, persaingan antar daerah akan semakin ketat.

Maka dibutuhkan langkah yang lebih kreatif dan inovatif. Salah satunya adalah melakukan revitalisasi Pasar Inpres Kebun Sayur secara bertahap.

"Tentunya tanpa menghilangkan kesan pasar tradisionalnya," kata Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, Selasa (14/1/2020).

Revitalisasi, lanjut Rahmad, bisa menggandeng investor atau pemerintah kota melalui Dinas Pekerjaan Umum yang langsung melakukan proyek tersebut.

"Apalagi kan sudah menjadi ikon destinasi wisata belanja. Di kawasan itu juga ada pusat kuliner yang harus dikembangkan dan dilestarikan," ujarnya.

Rahmad pun menegaskan proses revitalisasi tetap mengakomodasi pedagang lama atau yang sudah eksisting. Sedangkan untuk pedagang baru harus diseleksi terlebih dahulu.

"Iya, pedagang yang ada saat ini diakomodir, yang baru diseleksi. Jangan yang sudah eksis dihilangkan, ngamuk orang," tandasnya.


Penulis/Editor : Hendra



Revitalisasi Pasar Kebun Sayur, Rahmad Mas'ud : Pedagang Lama Diakomodir

Selasa, 14/01/2020

Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud

Berita Terkait


Revitalisasi Pasar Kebun Sayur, Rahmad Mas'ud : Pedagang Lama Diakomodir

Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menetapkan Pasar Kebun Sayur sebagai destinasi belanja terpopuler di Indonesia. Penghargaan yang diberikan berupa Sapta Pesona.

Pasar Kebun Sayur berlokasi di Kecamatan Balikpapan Barat. Pasar ini memang dikenal sebagai pusat belanja berbagai cenderamata khas Kalimantan. Termasuk pusat jual beli batu permata dan perhiasan emas.

Berbagai turis dari dalam negeri dan mancanegara pasti menyempatkan diri untuk berkunjung sekaligus belanja di Pasar Kebun Sayur. Baik secara perorangan maupun rombongan.

Sehingga capaian penghargaan tidak boleh membuat Pemerintah Kota Balikpapan terlena dan mengendurkan kinerja. Pasalnya, persaingan antar daerah akan semakin ketat.

Maka dibutuhkan langkah yang lebih kreatif dan inovatif. Salah satunya adalah melakukan revitalisasi Pasar Inpres Kebun Sayur secara bertahap.

"Tentunya tanpa menghilangkan kesan pasar tradisionalnya," kata Wakil Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, Selasa (14/1/2020).

Revitalisasi, lanjut Rahmad, bisa menggandeng investor atau pemerintah kota melalui Dinas Pekerjaan Umum yang langsung melakukan proyek tersebut.

"Apalagi kan sudah menjadi ikon destinasi wisata belanja. Di kawasan itu juga ada pusat kuliner yang harus dikembangkan dan dilestarikan," ujarnya.

Rahmad pun menegaskan proses revitalisasi tetap mengakomodasi pedagang lama atau yang sudah eksisting. Sedangkan untuk pedagang baru harus diseleksi terlebih dahulu.

"Iya, pedagang yang ada saat ini diakomodir, yang baru diseleksi. Jangan yang sudah eksis dihilangkan, ngamuk orang," tandasnya.


Penulis/Editor : Hendra



 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.