Senin, 11/11/2019

Siswa SMKN 2 Tenggarong Diajak Mengidentifikasi Hoaks hingga Kenal Sanksi UU ITE

Senin, 11/11/2019

Sekitar 50 siswa mengacubgkan gestur lima jari tanda perang terhadap hoax di SMKN 2 Tenggarong, Senin (11/11/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Siswa SMKN 2 Tenggarong Diajak Mengidentifikasi Hoaks hingga Kenal Sanksi UU ITE

Senin, 11/11/2019

logo

Sekitar 50 siswa mengacubgkan gestur lima jari tanda perang terhadap hoax di SMKN 2 Tenggarong, Senin (11/11/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sekitar 50 siswa mengikuti program edukasi literasi kerja sama Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kaltim dengan Gerakan  Antihoaks Jurnalis Kaltim di SMKN 2 Tenggarong pada Senin (11/11/2019).

Program ini mengedukasi siswa untuk mengidentifikasi informasi-informasi hoaks dan cara mengantisipasinya. 

Siswa sangat antusias dan berinteraksi dengan narasumber, terutama ketika memasuki pembahasan terkait sanksi di dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) apabila menyebarkan hoaks.

Kepala SMKN 2 Tenggarong, Heri Saptono, merasa sosialisasi seperti ini sangat penting bagi siswa. Bahkan, materi semacam ini tidak bisa secara lugas disampaikan oleh guru-guru sekolah.

"Siswa-siswi ini di usianya kini kan sangat bangga apabila menjadi orang pertama yang mengabarkan sesuatu, padahal kabar tersebut belum tentu benar atau tidak. Jadi, gerakan ini dengan senang hati kami menerimanya," ujar Heri kepada Korankaltim.com.

Dia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan agar siswa-siswinya tahu dampak buruk akibat hoaks.

"Karena hal begini, kalau beberapa waktu tidak kita ingatkan, akan kembali lagi perilakunya. Kalau bisa ada  waktu untuk sosialisasi yang mungkin dalam hal yang lain, namun juga mengarah kepada kebaikan murid terkait dunia siber," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

Siswa SMKN 2 Tenggarong Diajak Mengidentifikasi Hoaks hingga Kenal Sanksi UU ITE

Senin, 11/11/2019

Sekitar 50 siswa mengacubgkan gestur lima jari tanda perang terhadap hoax di SMKN 2 Tenggarong, Senin (11/11/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

Berita Terkait


Siswa SMKN 2 Tenggarong Diajak Mengidentifikasi Hoaks hingga Kenal Sanksi UU ITE

Sekitar 50 siswa mengacubgkan gestur lima jari tanda perang terhadap hoax di SMKN 2 Tenggarong, Senin (11/11/2019) (Foto: Reza Fahlevi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sekitar 50 siswa mengikuti program edukasi literasi kerja sama Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kaltim dengan Gerakan  Antihoaks Jurnalis Kaltim di SMKN 2 Tenggarong pada Senin (11/11/2019).

Program ini mengedukasi siswa untuk mengidentifikasi informasi-informasi hoaks dan cara mengantisipasinya. 

Siswa sangat antusias dan berinteraksi dengan narasumber, terutama ketika memasuki pembahasan terkait sanksi di dalam UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) apabila menyebarkan hoaks.

Kepala SMKN 2 Tenggarong, Heri Saptono, merasa sosialisasi seperti ini sangat penting bagi siswa. Bahkan, materi semacam ini tidak bisa secara lugas disampaikan oleh guru-guru sekolah.

"Siswa-siswi ini di usianya kini kan sangat bangga apabila menjadi orang pertama yang mengabarkan sesuatu, padahal kabar tersebut belum tentu benar atau tidak. Jadi, gerakan ini dengan senang hati kami menerimanya," ujar Heri kepada Korankaltim.com.

Dia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan agar siswa-siswinya tahu dampak buruk akibat hoaks.

"Karena hal begini, kalau beberapa waktu tidak kita ingatkan, akan kembali lagi perilakunya. Kalau bisa ada  waktu untuk sosialisasi yang mungkin dalam hal yang lain, namun juga mengarah kepada kebaikan murid terkait dunia siber," pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.