Selasa, 01/10/2019

Anggota DPRD Balikpapan Ini Usul Pengadaan Gadget

Selasa, 01/10/2019

Anggota DPRD Balikpapan, Nurhadi Saputra

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Anggota DPRD Balikpapan Ini Usul Pengadaan Gadget

Selasa, 01/10/2019

logo

Anggota DPRD Balikpapan, Nurhadi Saputra

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - 45 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan baru dilantik sekira 1,5 bulan atau pada 26 Agustus 2019 lalu. Mereka pun berhak mendapatkan gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya.

Bahkan anggota DPRD Balikpapan, Nurhadi Saputra mengusulkan pengadaan gawai (gadget, Red) dengan alasan mengikuti perkembangan zaman sekaligus menekan penggunaan kertas.

"Kalau mau kasih undangan kan sebaiknya lewat email saja, dimana kita berada bisa berinteraksi, kalau pakai email itu kan lebih modern," kata Nurhadi Saputra, Selasa (1/10/2019).

Selain itu, Balikpapan telah disematkan sebagai Smart City (Kota Pintar, Red). "Masak anggota dewan masih ada yang kagok, buta dengan teknologi, jadi saya usulkan gadget buat teman-teman semua," ucapnya.

Disinggung mengenai anggota DPRD Balikpapan mayoritas telah memiliki gawai pribadi, politikus PPP ini beralasan spesifikasi setiap perangkat komunikasi elektronik berbeda.

"Kan semua gak sama. Kalau bisa gadgetnya yang berkualitas baik, kalau memang pengadaannya pakai belanja modal dan harus dikembalikan, ya kami kembalikan, nggak ada masalah," ujarnya.

Dirinya lantas mengungkap pengadaan gawai pernah terjadi pada DPRD Balikpapan periode lalu. "Itu juga sudah kami kembalikan, ya seperti pinjam pakai saja," sebutnya.

Spesifikasi smartphone memang berbeda. Termasuk sistem operasi. Ada yang iOS untuk produk keluaran Apple dan ada pula Android untuk berbagai macam merek gawai.

Sedangkan Nurhadi lebih menekankan kepada aplikasi yang bisa dijalankan pada gawai seperti berkirim pesan dan dokumen atau pun surat elektronik alias email. Bahkan memori penyimpanan gawai rata-rata juga besar dan bisa ditambahkan memori eksternal berupa Micro SD.

"Tapi kan kita lihat juga, kalau gadget beda, pasti kan ada fungsinya yang lain, ya kita itu tinggal menerima dan memakai," tukasnya.

Dia lantas menceritakan pengalaman ketika harus menyampaikan draft pandangan umum yang harus dikirim langsung kepada staf fraksi. Tulisan yang disampaikan masih mentah. Belum tersusun secara berurutan.

"Paling tidak, kami di sini tinggal nge-print (cetak, Red), kalau dikembalikan ke handphone masing-masing, kan biasanya ada privasi, ada juga yang tak mau disentuh, kalau punya kantor kan bisa digunakan," tandasnya.


Penulis / Editor : Hendra

Anggota DPRD Balikpapan Ini Usul Pengadaan Gadget

Selasa, 01/10/2019

Anggota DPRD Balikpapan, Nurhadi Saputra

Berita Terkait


Anggota DPRD Balikpapan Ini Usul Pengadaan Gadget

Anggota DPRD Balikpapan, Nurhadi Saputra

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - 45 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan baru dilantik sekira 1,5 bulan atau pada 26 Agustus 2019 lalu. Mereka pun berhak mendapatkan gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya.

Bahkan anggota DPRD Balikpapan, Nurhadi Saputra mengusulkan pengadaan gawai (gadget, Red) dengan alasan mengikuti perkembangan zaman sekaligus menekan penggunaan kertas.

"Kalau mau kasih undangan kan sebaiknya lewat email saja, dimana kita berada bisa berinteraksi, kalau pakai email itu kan lebih modern," kata Nurhadi Saputra, Selasa (1/10/2019).

Selain itu, Balikpapan telah disematkan sebagai Smart City (Kota Pintar, Red). "Masak anggota dewan masih ada yang kagok, buta dengan teknologi, jadi saya usulkan gadget buat teman-teman semua," ucapnya.

Disinggung mengenai anggota DPRD Balikpapan mayoritas telah memiliki gawai pribadi, politikus PPP ini beralasan spesifikasi setiap perangkat komunikasi elektronik berbeda.

"Kan semua gak sama. Kalau bisa gadgetnya yang berkualitas baik, kalau memang pengadaannya pakai belanja modal dan harus dikembalikan, ya kami kembalikan, nggak ada masalah," ujarnya.

Dirinya lantas mengungkap pengadaan gawai pernah terjadi pada DPRD Balikpapan periode lalu. "Itu juga sudah kami kembalikan, ya seperti pinjam pakai saja," sebutnya.

Spesifikasi smartphone memang berbeda. Termasuk sistem operasi. Ada yang iOS untuk produk keluaran Apple dan ada pula Android untuk berbagai macam merek gawai.

Sedangkan Nurhadi lebih menekankan kepada aplikasi yang bisa dijalankan pada gawai seperti berkirim pesan dan dokumen atau pun surat elektronik alias email. Bahkan memori penyimpanan gawai rata-rata juga besar dan bisa ditambahkan memori eksternal berupa Micro SD.

"Tapi kan kita lihat juga, kalau gadget beda, pasti kan ada fungsinya yang lain, ya kita itu tinggal menerima dan memakai," tukasnya.

Dia lantas menceritakan pengalaman ketika harus menyampaikan draft pandangan umum yang harus dikirim langsung kepada staf fraksi. Tulisan yang disampaikan masih mentah. Belum tersusun secara berurutan.

"Paling tidak, kami di sini tinggal nge-print (cetak, Red), kalau dikembalikan ke handphone masing-masing, kan biasanya ada privasi, ada juga yang tak mau disentuh, kalau punya kantor kan bisa digunakan," tandasnya.


Penulis / Editor : Hendra

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.