Minggu, 15/09/2019

Kabut Asap Makin Parah, BMKG Berau Keluarkan Peringatan Dini

Minggu, 15/09/2019

Kabut asap yang semakin pekat membuat BMKG Berau menerbitkan peringatan dini. Hingga kini aktivitas penerbangan di Bandara Kalimarau juga disetop sementara. (Isitimewa/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kabut Asap Makin Parah, BMKG Berau Keluarkan Peringatan Dini

Minggu, 15/09/2019

logo

Kabut asap yang semakin pekat membuat BMKG Berau menerbitkan peringatan dini. Hingga kini aktivitas penerbangan di Bandara Kalimarau juga disetop sementara. (Isitimewa/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait kabut asap yang semakin parah di Kabupaten Berau. Mengingat jarak pandang kurang dari 1 kilometer.

Kepala BMKG Berau, Tekad Sumardi mengungkapkan, peringatan dini berlaku sampai 17 September 2019. "Kabut asap ini tentu saja berdampak terhadap pengguna transportasi darat, laut dan udara. Harus berhati-hati dan waspada," katanya, Minggu (15/9/2019).

Di tempat terpisah, Kepala Bandara Kalimarau Bambang Hartanto menyampaikan, jarak pandang rata-rata 500 meter saja. Sehingga, dipastikan penerbangan akan disetop sampai cuaca membaik.

"Penerbangan setop total sejak Jumat kemarin, karena pesawat tidak berani turun. Apalagi jarak pandang hanya 500 meter," pungkasnya.

Penulis : Indra

Editor : Hendra

Kabut Asap Makin Parah, BMKG Berau Keluarkan Peringatan Dini

Minggu, 15/09/2019

Kabut asap yang semakin pekat membuat BMKG Berau menerbitkan peringatan dini. Hingga kini aktivitas penerbangan di Bandara Kalimarau juga disetop sementara. (Isitimewa/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Kabut Asap Makin Parah, BMKG Berau Keluarkan Peringatan Dini

Kabut asap yang semakin pekat membuat BMKG Berau menerbitkan peringatan dini. Hingga kini aktivitas penerbangan di Bandara Kalimarau juga disetop sementara. (Isitimewa/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait kabut asap yang semakin parah di Kabupaten Berau. Mengingat jarak pandang kurang dari 1 kilometer.

Kepala BMKG Berau, Tekad Sumardi mengungkapkan, peringatan dini berlaku sampai 17 September 2019. "Kabut asap ini tentu saja berdampak terhadap pengguna transportasi darat, laut dan udara. Harus berhati-hati dan waspada," katanya, Minggu (15/9/2019).

Di tempat terpisah, Kepala Bandara Kalimarau Bambang Hartanto menyampaikan, jarak pandang rata-rata 500 meter saja. Sehingga, dipastikan penerbangan akan disetop sampai cuaca membaik.

"Penerbangan setop total sejak Jumat kemarin, karena pesawat tidak berani turun. Apalagi jarak pandang hanya 500 meter," pungkasnya.

Penulis : Indra

Editor : Hendra

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.