Selasa, 27/08/2019

Inilah ZOSS, Kawasan Prioritas Anak Sekolah, Turunkan Kecepatan kendaraan!

Selasa, 27/08/2019

Zona Selamat Sekolah (Zoss) di kawasan madrasah Ribathul Khail, Jln KH Akhmad Muksin, Timbau, Tenggarong ( Foto: Reza / korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Inilah ZOSS, Kawasan Prioritas Anak Sekolah, Turunkan Kecepatan kendaraan!

Selasa, 27/08/2019

logo

Zona Selamat Sekolah (Zoss) di kawasan madrasah Ribathul Khail, Jln KH Akhmad Muksin, Timbau, Tenggarong ( Foto: Reza / korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Baru baru ini, di depan Madrasah Ribathul Khail, Jln KH Ahmad Muksin Kelurahan Timbau dibuat Zona Selamat Sekolah (ZOSS). 

Badan jalan yang dicat warna merah, lengkap dengan zebra cross dan marka zig-zag warna kuning di bahu jalan yang berarti dilarang parkir ataupun stop di kawasan tersebut.

Kepala Satlantas Polres Kukar AKP Wisnu Dian Ristanto menjelaskan, zona tersebut merupakan zona prioritas yang dibuat oleh Dinas Perhubungan untuk pengendalian lalulintas menyangkut kecepatan, parkir, menyalib, pejalan kaki yang menyeberang jalan. Pengendalian perlu dilakukan mengingat banyak anak-anak sekolah yang berjalan kaki menuju sekolah.

“Sebenarnya ZOSS itu lokasi prioritas, atau lokasi aman untuk menyebrang, kendaraan itu harus mengurangi batas kecepatan dan harus mengutamakan yang di jalan itu. Batas kecepatan kendaraan tergantung di jalan mana, kalau jalan provinsi kecepatannya kira-kira 20 km saja,” terang Wisnu kepada Korankaltim.com, Selasa (27/8/2019).

Menurut pantauan, masyarakat Kukar belum akrab dengan marka ini. Masih ada pengendara yang berhenti di marka zig-zag, bahkan melintas dengan kecepatan tinggi di zona tersebut.

Wisnu meminta para pengendara untuk memperhatikan zona tersebut. Menurutnya, dari kejauhan sudah pasti terlihat oleh pengendara sehingga sudah bisa menurunkan kecepatannya di kawasan tersebut.

“Anak sekolah itu diutamakan, dan itu kendaraan harus lebih pelan, waspada biar dari jauh,” pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi

Inilah ZOSS, Kawasan Prioritas Anak Sekolah, Turunkan Kecepatan kendaraan!

Selasa, 27/08/2019

Zona Selamat Sekolah (Zoss) di kawasan madrasah Ribathul Khail, Jln KH Akhmad Muksin, Timbau, Tenggarong ( Foto: Reza / korankaltimcom)

Berita Terkait


Inilah ZOSS, Kawasan Prioritas Anak Sekolah, Turunkan Kecepatan kendaraan!

Zona Selamat Sekolah (Zoss) di kawasan madrasah Ribathul Khail, Jln KH Akhmad Muksin, Timbau, Tenggarong ( Foto: Reza / korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Baru baru ini, di depan Madrasah Ribathul Khail, Jln KH Ahmad Muksin Kelurahan Timbau dibuat Zona Selamat Sekolah (ZOSS). 

Badan jalan yang dicat warna merah, lengkap dengan zebra cross dan marka zig-zag warna kuning di bahu jalan yang berarti dilarang parkir ataupun stop di kawasan tersebut.

Kepala Satlantas Polres Kukar AKP Wisnu Dian Ristanto menjelaskan, zona tersebut merupakan zona prioritas yang dibuat oleh Dinas Perhubungan untuk pengendalian lalulintas menyangkut kecepatan, parkir, menyalib, pejalan kaki yang menyeberang jalan. Pengendalian perlu dilakukan mengingat banyak anak-anak sekolah yang berjalan kaki menuju sekolah.

“Sebenarnya ZOSS itu lokasi prioritas, atau lokasi aman untuk menyebrang, kendaraan itu harus mengurangi batas kecepatan dan harus mengutamakan yang di jalan itu. Batas kecepatan kendaraan tergantung di jalan mana, kalau jalan provinsi kecepatannya kira-kira 20 km saja,” terang Wisnu kepada Korankaltim.com, Selasa (27/8/2019).

Menurut pantauan, masyarakat Kukar belum akrab dengan marka ini. Masih ada pengendara yang berhenti di marka zig-zag, bahkan melintas dengan kecepatan tinggi di zona tersebut.

Wisnu meminta para pengendara untuk memperhatikan zona tersebut. Menurutnya, dari kejauhan sudah pasti terlihat oleh pengendara sehingga sudah bisa menurunkan kecepatannya di kawasan tersebut.

“Anak sekolah itu diutamakan, dan itu kendaraan harus lebih pelan, waspada biar dari jauh,” pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : M.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.