Senin, 05/08/2019

Pembagian Daging Kurban Dianjurkan Pakai Besek

Senin, 05/08/2019

Pembagian daging kurban dianjurkan menggunakan besek atau wadah lain yang bisa dipakai berulang kali. Sehingga tidak lagi memakai kantong plastik terutama yang berwarna hitam. (Hendra/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pembagian Daging Kurban Dianjurkan Pakai Besek

Senin, 05/08/2019

logo

Pembagian daging kurban dianjurkan menggunakan besek atau wadah lain yang bisa dipakai berulang kali. Sehingga tidak lagi memakai kantong plastik terutama yang berwarna hitam. (Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Hari Raya Iduladha sisa menghitung hari. Di beberapa lokasi juga sudah diramaikan dengan pedagang hewan kurban baik sapi maupun kambing.

Namun Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Balikpapan, Heria Prisni mengingatkan agar panitia kurban mengubah kebiasaan menggunakan kantong plastik ketika membagikan daging ke warga.

"Kami minta tidak pakai memakai kresek terutama yang berwarna hitam. Pakai wadah yang bisa dipakai berulang," kata Heria Prisni, Senin (5/8/2019).

Wadah yang ia maksud seperti besek dan tas kloso dari anyaman bambu atau rotan. Sedangkan bagi yang berkurban agar turut membantu pengadaan wadah. "Tapi itu masih imbauan dan nanti ditandangani wali kota," ucapnya.

Berdasarkan data DP3, hewan kurban yang masuk ke Kota Balikpapan sebanyak 1.661 ekor. Sementara dari peternak lokal berjumlah 1.018 ekor.

"Jadi ada 2.679 ekor sapi. Kalau kambing 374 ekor. Kalau tahun lalu sekitar 3 ribu lebih sapi kurban," bebernya.

Tim DP3 telah melakukan pengecekan kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang dijual pedagang. "Ada 20 titik lokasi penjualan dan mudahan H-1 penyuluhan dilakukan ke panitia kurban," harapnya.

Selain itu, patut diawasi adalah anthrax walau pada tahun lalu bebas dari penyakit tersebut. Hanya ditemukan cacing hati pada sapi kurban.

"Saya lupa jumlah kasus untuk cacing hati, tapi kalau anthrax bebas 100 persen," sebutnya.

Dirinya pun memastikan hewan kurban yang masuk harus menjalani proses karantina untuk pengecekan kesehatan sebelum diperjualbelikan.

"Hewan kurban yang dinyatakan sehat dan layak akan diberi stiker dan sudah ada 20 lokasi yang kami berikan," tukasnya.


Penulis/Editor : Hendra

Pembagian Daging Kurban Dianjurkan Pakai Besek

Senin, 05/08/2019

Pembagian daging kurban dianjurkan menggunakan besek atau wadah lain yang bisa dipakai berulang kali. Sehingga tidak lagi memakai kantong plastik terutama yang berwarna hitam. (Hendra/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Pembagian Daging Kurban Dianjurkan Pakai Besek

Pembagian daging kurban dianjurkan menggunakan besek atau wadah lain yang bisa dipakai berulang kali. Sehingga tidak lagi memakai kantong plastik terutama yang berwarna hitam. (Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Hari Raya Iduladha sisa menghitung hari. Di beberapa lokasi juga sudah diramaikan dengan pedagang hewan kurban baik sapi maupun kambing.

Namun Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Balikpapan, Heria Prisni mengingatkan agar panitia kurban mengubah kebiasaan menggunakan kantong plastik ketika membagikan daging ke warga.

"Kami minta tidak pakai memakai kresek terutama yang berwarna hitam. Pakai wadah yang bisa dipakai berulang," kata Heria Prisni, Senin (5/8/2019).

Wadah yang ia maksud seperti besek dan tas kloso dari anyaman bambu atau rotan. Sedangkan bagi yang berkurban agar turut membantu pengadaan wadah. "Tapi itu masih imbauan dan nanti ditandangani wali kota," ucapnya.

Berdasarkan data DP3, hewan kurban yang masuk ke Kota Balikpapan sebanyak 1.661 ekor. Sementara dari peternak lokal berjumlah 1.018 ekor.

"Jadi ada 2.679 ekor sapi. Kalau kambing 374 ekor. Kalau tahun lalu sekitar 3 ribu lebih sapi kurban," bebernya.

Tim DP3 telah melakukan pengecekan kesehatan dan kelayakan hewan kurban yang dijual pedagang. "Ada 20 titik lokasi penjualan dan mudahan H-1 penyuluhan dilakukan ke panitia kurban," harapnya.

Selain itu, patut diawasi adalah anthrax walau pada tahun lalu bebas dari penyakit tersebut. Hanya ditemukan cacing hati pada sapi kurban.

"Saya lupa jumlah kasus untuk cacing hati, tapi kalau anthrax bebas 100 persen," sebutnya.

Dirinya pun memastikan hewan kurban yang masuk harus menjalani proses karantina untuk pengecekan kesehatan sebelum diperjualbelikan.

"Hewan kurban yang dinyatakan sehat dan layak akan diberi stiker dan sudah ada 20 lokasi yang kami berikan," tukasnya.


Penulis/Editor : Hendra

 

Berita Terkait

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.