Minggu, 04/08/2019

Sapi Raksasa Laku Rp80 Juta, Asupannya Telur Bebek

Minggu, 04/08/2019

Abdul Muis memijat sapi limosin yang beratnya lebih dari 1 ton. Sapi untuk kurban ini telah laku Rp80 juta. (Hendra/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sapi Raksasa Laku Rp80 Juta, Asupannya Telur Bebek

Minggu, 04/08/2019

logo

Abdul Muis memijat sapi limosin yang beratnya lebih dari 1 ton. Sapi untuk kurban ini telah laku Rp80 juta. (Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Warnanya cerah menyala diterpa sinar mentari. Ukurannya terlihat berbeda dari yang lain. Sangat besar dan berasal dari Gorontalo.

Itulah sapi jenis limosin yang dijual Abdul Muis di Jalan Indrakilla, Balikpapan Utara. Sapi tersebut beratnya lebih dari 1 ton dan diklaim terbesar di Kota Balikpapan.

"Ini kalau dipotong, dagingnya saja bisa dapat 400 kg," kata Abdul Muis yang sudah memelihara sapi limosin selama setahun, Minggu pagi (4/8/2019).

Abdul Muis tidak tahu persis usia sapi jantan miliknya walau dipastikan telah layak untuk dikurbankan. "Saya beli dan pelihara setelah Iduladha tahun lalu," ucapnya.

Bahkan ia anggap memelihara sapi ini cukup spesial. Termasuk dalam memberikan pakan rumput dan minum. Ada pula ampas tahu yang ditempatkan dalam wadah besar.

"Ampas tahu supaya perut sapi nggak kembung. Malah saya kasih juga telur bebek per tiga bulan, supaya nggak sakit, jelasnya.

Sesekali sapi limosin itu ia pijat mulai dari bagian belakang hingga ke depan dan leher. "Suka dielus-elus, kalah-kalah pelihara istri," sambungnya berkelakar.

Sapi limosin dia tawarkan Rp90 juta dan telah ada yang pembeli seorang warga dari Jalan Martadinata. "Lakunya Rp80 juta, nanti saya antarkan pakai truk, sudah nggak muat kalau diangkut pikap," ujarnya.

Selain jenis limosin, Abdul Muis juga menjual belasan ekor sapi bali. Harganya sekitar Rp20 juta hingga Rp30 juta per ekor.

"Sudah laku 11 ekor, penjualan tahun ini lumayan, cuma kalau tahun lalu lebih 20 ekor yang saya jual," ungkapnya.

Abdul Muis mengaku sapi-sapinya sudah melalui tahap pemeriksaan kesehatan oleh dinas terkait. "Sudah lengkap semua, ada juga surat dari dokter hewan," tandasnya.

Penulis/Editor : Hendra

Sapi Raksasa Laku Rp80 Juta, Asupannya Telur Bebek

Minggu, 04/08/2019

Abdul Muis memijat sapi limosin yang beratnya lebih dari 1 ton. Sapi untuk kurban ini telah laku Rp80 juta. (Hendra/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Sapi Raksasa Laku Rp80 Juta, Asupannya Telur Bebek

Abdul Muis memijat sapi limosin yang beratnya lebih dari 1 ton. Sapi untuk kurban ini telah laku Rp80 juta. (Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Warnanya cerah menyala diterpa sinar mentari. Ukurannya terlihat berbeda dari yang lain. Sangat besar dan berasal dari Gorontalo.

Itulah sapi jenis limosin yang dijual Abdul Muis di Jalan Indrakilla, Balikpapan Utara. Sapi tersebut beratnya lebih dari 1 ton dan diklaim terbesar di Kota Balikpapan.

"Ini kalau dipotong, dagingnya saja bisa dapat 400 kg," kata Abdul Muis yang sudah memelihara sapi limosin selama setahun, Minggu pagi (4/8/2019).

Abdul Muis tidak tahu persis usia sapi jantan miliknya walau dipastikan telah layak untuk dikurbankan. "Saya beli dan pelihara setelah Iduladha tahun lalu," ucapnya.

Bahkan ia anggap memelihara sapi ini cukup spesial. Termasuk dalam memberikan pakan rumput dan minum. Ada pula ampas tahu yang ditempatkan dalam wadah besar.

"Ampas tahu supaya perut sapi nggak kembung. Malah saya kasih juga telur bebek per tiga bulan, supaya nggak sakit, jelasnya.

Sesekali sapi limosin itu ia pijat mulai dari bagian belakang hingga ke depan dan leher. "Suka dielus-elus, kalah-kalah pelihara istri," sambungnya berkelakar.

Sapi limosin dia tawarkan Rp90 juta dan telah ada yang pembeli seorang warga dari Jalan Martadinata. "Lakunya Rp80 juta, nanti saya antarkan pakai truk, sudah nggak muat kalau diangkut pikap," ujarnya.

Selain jenis limosin, Abdul Muis juga menjual belasan ekor sapi bali. Harganya sekitar Rp20 juta hingga Rp30 juta per ekor.

"Sudah laku 11 ekor, penjualan tahun ini lumayan, cuma kalau tahun lalu lebih 20 ekor yang saya jual," ungkapnya.

Abdul Muis mengaku sapi-sapinya sudah melalui tahap pemeriksaan kesehatan oleh dinas terkait. "Sudah lengkap semua, ada juga surat dari dokter hewan," tandasnya.

Penulis/Editor : Hendra

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.