Sabtu, 03/08/2019

Catat Pertumbuhan Positif, Programkan Undian Kemilau BFI 2019

Sabtu, 03/08/2019

Tim BFI melakukan simulasi undian menggunakan laptop dihadapan saksi dan notaris. Laptop ini lalu disegel. (Hendra/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Catat Pertumbuhan Positif, Programkan Undian Kemilau BFI 2019

Sabtu, 03/08/2019

logo

Tim BFI melakukan simulasi undian menggunakan laptop dihadapan saksi dan notaris. Laptop ini lalu disegel. (Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Sektor pertambangan terutama alat berat masih menjadi konsumen yang terbesar di BFI Finance. Sedangkan untuk sepeda motor dan mobil diklaim masih merajai.

Area Manager BFI Finance Wilayah Samarinda Artha N Wedhasmara mengatakan, pihaknya berupaya merangkul semua segmen dalam untuk menjalankan jasa pembiayaan swasta.

"Komposisi pembiayaan terbesar masih di roda 4 yang kurang lebih mencapai 70 persen," kata Artha N Wedhasrama kepada awak media dalam program Kemilau BFI 2019 di Mal Pentacity, Sabtu sore (3/8/2019).

Berdasarkan Laporan Keuangan BFI 2018, Piutang Pembiayan Bersih mencapai Rp17,283 miliar atau naik 13,9 persen dari 2017 lalu. Kemudian jumlah Aset tercatat Rp19,117 miliar atau naik 16 persen.

Begitu pula dengan Jumlah Pendapatan naik 24,1 persen menjadi Rp5,018 miliar dan Laba Tahun Berjalan naik 23,6 persen menjadi Rp1,468 miliar.

Jika dirincikan Produk Berdasarkan Jenis Aset maka Mobil 73,7 persen, lalu disusul Alat Berat 15,3 persen, Sepeda Motor 9,4 persen serta Properti dan lain-lain mencapai 1,6 persen.

"Pertumbuhan bisnis di segmen Alat Berat masih cukup baik karena portofolio BFI masih positif, masih sehat karena kami masih memberikan pembiayaan di pertambangan batubara," timpal Yane, Manager BFI Finance Wilayah Balikpapan.

BFI, lanjut Yane, memiliki keunggulan dari perusahaan lain yang sejenis. BFI memiliki jaringan nasional sebanyak 229 cabang dengan gerai mencapai 170.

"Dengan jairngan yang ada saat ini, kami lebih menjangkau dan lebih dekat dengan konsumen bila dibandingkan dengan kompetitor," klaimnya.

Menyinggung program undian Kemilau BFI 2019, Regional Manager BFI Finance Wilayah Kalimantan, Hernandi Kusno menyebut lebih kurang 18 ribu konsumen yang mengikuti undian.

"Itu yang kontrak dari Januari sampai Juli 2019. Cuma setiap konsumen ada yang memiliki lebih dari satu nomor undian. Jadi total undian sekitar 31.500 nomor secara nasional," imbuhnya.

BFI Finance bediri sejak 1982 dan telah berstatus go public pada 1990. Fokus terhadap pembiayaan pengadaan kendaraan bermotor, alat berat, mesin hingga properti.

"Undiannya kami laksanakan Minggu, 4 Agustus besok dan dimulai pukul 13.00 - 17.00 WITA," tandasnya.


Penulis/Editor : Hendra


Catat Pertumbuhan Positif, Programkan Undian Kemilau BFI 2019

Sabtu, 03/08/2019

Tim BFI melakukan simulasi undian menggunakan laptop dihadapan saksi dan notaris. Laptop ini lalu disegel. (Hendra/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Catat Pertumbuhan Positif, Programkan Undian Kemilau BFI 2019

Tim BFI melakukan simulasi undian menggunakan laptop dihadapan saksi dan notaris. Laptop ini lalu disegel. (Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Sektor pertambangan terutama alat berat masih menjadi konsumen yang terbesar di BFI Finance. Sedangkan untuk sepeda motor dan mobil diklaim masih merajai.

Area Manager BFI Finance Wilayah Samarinda Artha N Wedhasmara mengatakan, pihaknya berupaya merangkul semua segmen dalam untuk menjalankan jasa pembiayaan swasta.

"Komposisi pembiayaan terbesar masih di roda 4 yang kurang lebih mencapai 70 persen," kata Artha N Wedhasrama kepada awak media dalam program Kemilau BFI 2019 di Mal Pentacity, Sabtu sore (3/8/2019).

Berdasarkan Laporan Keuangan BFI 2018, Piutang Pembiayan Bersih mencapai Rp17,283 miliar atau naik 13,9 persen dari 2017 lalu. Kemudian jumlah Aset tercatat Rp19,117 miliar atau naik 16 persen.

Begitu pula dengan Jumlah Pendapatan naik 24,1 persen menjadi Rp5,018 miliar dan Laba Tahun Berjalan naik 23,6 persen menjadi Rp1,468 miliar.

Jika dirincikan Produk Berdasarkan Jenis Aset maka Mobil 73,7 persen, lalu disusul Alat Berat 15,3 persen, Sepeda Motor 9,4 persen serta Properti dan lain-lain mencapai 1,6 persen.

"Pertumbuhan bisnis di segmen Alat Berat masih cukup baik karena portofolio BFI masih positif, masih sehat karena kami masih memberikan pembiayaan di pertambangan batubara," timpal Yane, Manager BFI Finance Wilayah Balikpapan.

BFI, lanjut Yane, memiliki keunggulan dari perusahaan lain yang sejenis. BFI memiliki jaringan nasional sebanyak 229 cabang dengan gerai mencapai 170.

"Dengan jairngan yang ada saat ini, kami lebih menjangkau dan lebih dekat dengan konsumen bila dibandingkan dengan kompetitor," klaimnya.

Menyinggung program undian Kemilau BFI 2019, Regional Manager BFI Finance Wilayah Kalimantan, Hernandi Kusno menyebut lebih kurang 18 ribu konsumen yang mengikuti undian.

"Itu yang kontrak dari Januari sampai Juli 2019. Cuma setiap konsumen ada yang memiliki lebih dari satu nomor undian. Jadi total undian sekitar 31.500 nomor secara nasional," imbuhnya.

BFI Finance bediri sejak 1982 dan telah berstatus go public pada 1990. Fokus terhadap pembiayaan pengadaan kendaraan bermotor, alat berat, mesin hingga properti.

"Undiannya kami laksanakan Minggu, 4 Agustus besok dan dimulai pukul 13.00 - 17.00 WITA," tandasnya.


Penulis/Editor : Hendra


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.