Rabu, 31/07/2019

Video - Pasang Tarif Rendah, Kantor Penyedia Transportasi Daring Maxim Sempat Disegel

Rabu, 31/07/2019

Kantor Maxim Balikpapan yang berlokasi di Komplek Mall Fantasi Blok A5 Balikpapan Baru saat disegel pengunjuk rasa (Foto: Yudi Hadi/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Video - Pasang Tarif Rendah, Kantor Penyedia Transportasi Daring Maxim Sempat Disegel

Rabu, 31/07/2019

logo

Kantor Maxim Balikpapan yang berlokasi di Komplek Mall Fantasi Blok A5 Balikpapan Baru saat disegel pengunjuk rasa (Foto: Yudi Hadi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Puluhan pengemudi daring yang tergabung dalam Persatuan Driver Online Indonesia (PDOI) Kaltim menyegel kantor penyedia jasa transportasi online Maxim pada Rabu (31/7) siang di Komplek Mall Fantasi  Blok A5 Balikpapan Baru.

Massa meminta agar manajemen  Maxim Balikpapan untuk bisa menyamakan tarif transportasi seperti penyedia jasa transportasi online yang terlebih dahulu hadir di Kaltim seperti Gojek dan Grab.

Ketua PDOI Kaltim, Faisal mengatakan mitra transportasi online seharusnya saling bersinergi agar tidak ada gesekan di lapangan. Di mana tarif tranpostasi yang ditentutkan Maxim jauh lebih murah sehingga berimbas pada pendapatan mitra transportasi online lainnya.

"Kalau Gojek dan Grab itu Rp 9 ribu kalau Maxim Rp 7 ribu ini harus disamakan tarif dengan dua aplikasi yang sudah ada yaitu Gojek dan Grab agar tidak terjadi gesekan di lapangan. Hari ini terjadi penggembokan kantor Maxim, atas saran usul mediasi dengan puhak Polres kami buka kembali,"ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada manajemen Maxim Balikpapan untuk tidak melakukan aktivitas selama belum ada kesepakatan tarif."Dengan izin kami buka kembali bahwa ini sebagai pembelajaran bahwa aplikasi agar bersinergi dengan semua mitra online di Balikpapan kami mau Balikpapan kondusif tidak ada gesekan di lapangan antara mitra itu tujuan kami,"jelasnya.

Kepala Cabang Maxim Balikpapan, Rizal Bachdar berjanji menghentikan operasi transportasi daring untuk sementara waktu hingga menunggu mediasi selanjutnya.

"Kami berjanji sementara berhenti operasi sampai ada mediasi selanjutnya,"timpalnya. Kegiatan tersebut berlangsung kondusif dengan pengawalan ketat dari Tim URC Polres Balikpapan.


Penulis : Yudi Hadi

Editor : M.Huldi


Simak videonya*


Video - Pasang Tarif Rendah, Kantor Penyedia Transportasi Daring Maxim Sempat Disegel

Rabu, 31/07/2019

Kantor Maxim Balikpapan yang berlokasi di Komplek Mall Fantasi Blok A5 Balikpapan Baru saat disegel pengunjuk rasa (Foto: Yudi Hadi/korankaltimcom)

Berita Terkait


Video - Pasang Tarif Rendah, Kantor Penyedia Transportasi Daring Maxim Sempat Disegel

Kantor Maxim Balikpapan yang berlokasi di Komplek Mall Fantasi Blok A5 Balikpapan Baru saat disegel pengunjuk rasa (Foto: Yudi Hadi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Puluhan pengemudi daring yang tergabung dalam Persatuan Driver Online Indonesia (PDOI) Kaltim menyegel kantor penyedia jasa transportasi online Maxim pada Rabu (31/7) siang di Komplek Mall Fantasi  Blok A5 Balikpapan Baru.

Massa meminta agar manajemen  Maxim Balikpapan untuk bisa menyamakan tarif transportasi seperti penyedia jasa transportasi online yang terlebih dahulu hadir di Kaltim seperti Gojek dan Grab.

Ketua PDOI Kaltim, Faisal mengatakan mitra transportasi online seharusnya saling bersinergi agar tidak ada gesekan di lapangan. Di mana tarif tranpostasi yang ditentutkan Maxim jauh lebih murah sehingga berimbas pada pendapatan mitra transportasi online lainnya.

"Kalau Gojek dan Grab itu Rp 9 ribu kalau Maxim Rp 7 ribu ini harus disamakan tarif dengan dua aplikasi yang sudah ada yaitu Gojek dan Grab agar tidak terjadi gesekan di lapangan. Hari ini terjadi penggembokan kantor Maxim, atas saran usul mediasi dengan puhak Polres kami buka kembali,"ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada manajemen Maxim Balikpapan untuk tidak melakukan aktivitas selama belum ada kesepakatan tarif."Dengan izin kami buka kembali bahwa ini sebagai pembelajaran bahwa aplikasi agar bersinergi dengan semua mitra online di Balikpapan kami mau Balikpapan kondusif tidak ada gesekan di lapangan antara mitra itu tujuan kami,"jelasnya.

Kepala Cabang Maxim Balikpapan, Rizal Bachdar berjanji menghentikan operasi transportasi daring untuk sementara waktu hingga menunggu mediasi selanjutnya.

"Kami berjanji sementara berhenti operasi sampai ada mediasi selanjutnya,"timpalnya. Kegiatan tersebut berlangsung kondusif dengan pengawalan ketat dari Tim URC Polres Balikpapan.


Penulis : Yudi Hadi

Editor : M.Huldi


Simak videonya*


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.