Minggu, 07/07/2019

Waspada, Jalan MT Haryono Rawan Pemalakan

Minggu, 07/07/2019

(Ilustrasi: Indopos.co.id)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Waspada, Jalan MT Haryono Rawan Pemalakan

Minggu, 07/07/2019

logo

(Ilustrasi: Indopos.co.id)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pengendara bermotor yang melintas di Jalan MT Haryono patut waspada. Terutama ketika melewati bilangan Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) hingga ke simpang tiga Pasar Buton.

Pasalnya beberapa hari belakang marak terjadi pemalakan yang mengincar kaum perempuan yang mengendarai sepeda motor. Salah satunya seperti menimpa Wulan Yulia Kumalasari (30) warga Perum Griya Prima Lestari, Balikpapan Utara.

Kejadian yang ia rasakan untuk kedua kalinya itu bermula ketika Wulan lepas dinas dari tempat ia bekerja di RSKD sekira pukul 16.00 WITA, Jumat (28/6/2019). 

"Awalnya saya lihat keadaan jalan dari spion motor. Saya mulai dipepetin seorang lelaki pas pertigaan di bawah RSKD," tuturnya.

Wulan tidak menghiraukan dan terus melaju menggunakan sepeda motornya. Namun ketika di tanjakan, pelaku kembali memepetnya.

"Saya menoleh ke dia dan akhirnya saya laju. Dia juga ikut juga lalu saya berhenti di pangkalan ojek KM 5 depan Maxi lalu dia pergi ke arah graha," bebernya.

Sebaliknya dengan teman Wulan yang mengaku dipalak dengan laki-laki yang sama di depan SDIT Al Auliya 2 Balikpapan ketika mengantar anaknya sekolah.

"Awalnya orang itu (pelaku,Red) memberhentikan mobil teman saya. Disangkanya teman saya mau minta pertolongan. Ternyaa malah dipalakin," ucapnya.

Bahkan ketika itu pelaku meminta uang dengan nada bicara yang keras. "Teman saya bilang, 'adanya cuma Rp300 ribu', langsung diambilnya sama itu orang," jelasnya.

Wulan dan temannya mengaku urung melaporkan kejadian tersebut ke petugas lantaran tidak mengantongi bukti-bukti. "Mau lapor gak ada bukti mas, makanya belum berani," tandasnya.

Penulis : Yudi Hadi

Editor : Hendra

Waspada, Jalan MT Haryono Rawan Pemalakan

Minggu, 07/07/2019

(Ilustrasi: Indopos.co.id)

Berita Terkait


Waspada, Jalan MT Haryono Rawan Pemalakan

(Ilustrasi: Indopos.co.id)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pengendara bermotor yang melintas di Jalan MT Haryono patut waspada. Terutama ketika melewati bilangan Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) hingga ke simpang tiga Pasar Buton.

Pasalnya beberapa hari belakang marak terjadi pemalakan yang mengincar kaum perempuan yang mengendarai sepeda motor. Salah satunya seperti menimpa Wulan Yulia Kumalasari (30) warga Perum Griya Prima Lestari, Balikpapan Utara.

Kejadian yang ia rasakan untuk kedua kalinya itu bermula ketika Wulan lepas dinas dari tempat ia bekerja di RSKD sekira pukul 16.00 WITA, Jumat (28/6/2019). 

"Awalnya saya lihat keadaan jalan dari spion motor. Saya mulai dipepetin seorang lelaki pas pertigaan di bawah RSKD," tuturnya.

Wulan tidak menghiraukan dan terus melaju menggunakan sepeda motornya. Namun ketika di tanjakan, pelaku kembali memepetnya.

"Saya menoleh ke dia dan akhirnya saya laju. Dia juga ikut juga lalu saya berhenti di pangkalan ojek KM 5 depan Maxi lalu dia pergi ke arah graha," bebernya.

Sebaliknya dengan teman Wulan yang mengaku dipalak dengan laki-laki yang sama di depan SDIT Al Auliya 2 Balikpapan ketika mengantar anaknya sekolah.

"Awalnya orang itu (pelaku,Red) memberhentikan mobil teman saya. Disangkanya teman saya mau minta pertolongan. Ternyaa malah dipalakin," ucapnya.

Bahkan ketika itu pelaku meminta uang dengan nada bicara yang keras. "Teman saya bilang, 'adanya cuma Rp300 ribu', langsung diambilnya sama itu orang," jelasnya.

Wulan dan temannya mengaku urung melaporkan kejadian tersebut ke petugas lantaran tidak mengantongi bukti-bukti. "Mau lapor gak ada bukti mas, makanya belum berani," tandasnya.

Penulis : Yudi Hadi

Editor : Hendra

 

Berita Terkait

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.