Senin, 18/03/2019

Warga Ini Bagikan Survei dan Janjikan Imbalan, Langsung Disemprit Bawaslu

Senin, 18/03/2019

Komisioner Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Warga Ini Bagikan Survei dan Janjikan Imbalan, Langsung Disemprit Bawaslu

Senin, 18/03/2019

logo

Komisioner Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar, Teguh Wibowo, mengungkapkan pihaknya mendapati banyaknya dugaan praktik politik uang.

Teguh menerangkan, pihaknya pernah mendapati  oknum warga di salah satu kecamatan diduga ingin melakukan praktik politik uang. Namun, berhasil digagalkan pihaknya.

“Seperti kemarin ada salah satu orang di kecamatan yang ingin membagikan  semacam kertas survei politik kemudian nanti diberikan imbalan. Karena diketahui oleh Panwas terlebih dahulu, kita panggil orang yang itu, rencananya dia mau disebar dua hari lagi, kita sampaikan jika diteruskan akan terkena pidana maka tidak jadi, proses seperti itu yang kita lakukan sampai hari ini,” kata Teguh kepada Korankaltim.com, Senin (18/3/2019).

Teguh berpesan kepada masyarakat bahwa politik uang itu mencederai demokrasi. Paradigma politik uang yang menganggap ini merupakan hal lumrah harus dihilangkan

“Jangan merasa bangga misalkan masyarakat mendapatkan uang dari salah satu peserta Pemilu dengan menjual hak suaranya, itu sebenarnya uang haram. Jadi jangan berfikir politik uang itu biasa, sudah lumrah, paradigma seperti itu yang harus kita hapus karena ini menjadi momok kita bersama,” pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : Muh.Huldi

Warga Ini Bagikan Survei dan Janjikan Imbalan, Langsung Disemprit Bawaslu

Senin, 18/03/2019

Komisioner Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo

Berita Terkait


Warga Ini Bagikan Survei dan Janjikan Imbalan, Langsung Disemprit Bawaslu

Komisioner Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar, Teguh Wibowo, mengungkapkan pihaknya mendapati banyaknya dugaan praktik politik uang.

Teguh menerangkan, pihaknya pernah mendapati  oknum warga di salah satu kecamatan diduga ingin melakukan praktik politik uang. Namun, berhasil digagalkan pihaknya.

“Seperti kemarin ada salah satu orang di kecamatan yang ingin membagikan  semacam kertas survei politik kemudian nanti diberikan imbalan. Karena diketahui oleh Panwas terlebih dahulu, kita panggil orang yang itu, rencananya dia mau disebar dua hari lagi, kita sampaikan jika diteruskan akan terkena pidana maka tidak jadi, proses seperti itu yang kita lakukan sampai hari ini,” kata Teguh kepada Korankaltim.com, Senin (18/3/2019).

Teguh berpesan kepada masyarakat bahwa politik uang itu mencederai demokrasi. Paradigma politik uang yang menganggap ini merupakan hal lumrah harus dihilangkan

“Jangan merasa bangga misalkan masyarakat mendapatkan uang dari salah satu peserta Pemilu dengan menjual hak suaranya, itu sebenarnya uang haram. Jadi jangan berfikir politik uang itu biasa, sudah lumrah, paradigma seperti itu yang harus kita hapus karena ini menjadi momok kita bersama,” pungkasnya.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor : Muh.Huldi

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.