Selasa, 12/03/2019

Musim Hujan, Banjir Hantui SDN 008 Vorvo Samarinda

Selasa, 12/03/2019

Maskur, Kepala Sekolah SDN 008 Vorvo.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Musim Hujan, Banjir Hantui SDN 008 Vorvo Samarinda

Selasa, 12/03/2019

logo

Maskur, Kepala Sekolah SDN 008 Vorvo.

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Musim hujan yang mulai mengguyur Kota Samarinda dalam sepekan ini menimbulkan kekhawatiran dalam diri Kepala Sekolah SDN 008 Jalan Kedondong, Voorvo, Samarinda, Maskur.

Pasalnya, sekolah tersebut kerap terendam mencapai 50 sentimeter saat curah hujan tinggi. "Setiap hujan deras sering banjir, sekitar 20 menit pasti banjir, ini kendala yang kami alami di sekolah ini," kata MAskur kepada korankaltim.com Selasa (12/3) siang tadi.

Tak pelak, banjir yang masuk ke dalam ruang belajar mengajar serta kantor sekolah membuat kenyamanan terganggu. Bahkan ketika banjir siswa membersihkan dahulu lumpur lalu melanjutkan kembali kegiatan belajar. "Upaya yang bisa kami lakukan hanya  membersihkan lumpur kalau banjir sudah surut,” imbuhnya.

Sejak tahun lalu pihak sekolah sudah mengusulkan bantuan untuk mengatasi persoalan ini namun Pemkot Samarinda tidak memiliki anggaran sehingga bantuan tak bisa direalisasikan. “Mau tidak mau kami harus menunggu dan tetap seperti sekarang ini.  Kami menunggu saja bantuan  karena persoalan yang paling sering kami hadapi di sekolah ini adalah banjir," pungkas Maskur. (*)


Penulis : Richardo

Editor: Aspian Nur

Musim Hujan, Banjir Hantui SDN 008 Vorvo Samarinda

Selasa, 12/03/2019

Maskur, Kepala Sekolah SDN 008 Vorvo.

Berita Terkait


Musim Hujan, Banjir Hantui SDN 008 Vorvo Samarinda

Maskur, Kepala Sekolah SDN 008 Vorvo.

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Musim hujan yang mulai mengguyur Kota Samarinda dalam sepekan ini menimbulkan kekhawatiran dalam diri Kepala Sekolah SDN 008 Jalan Kedondong, Voorvo, Samarinda, Maskur.

Pasalnya, sekolah tersebut kerap terendam mencapai 50 sentimeter saat curah hujan tinggi. "Setiap hujan deras sering banjir, sekitar 20 menit pasti banjir, ini kendala yang kami alami di sekolah ini," kata MAskur kepada korankaltim.com Selasa (12/3) siang tadi.

Tak pelak, banjir yang masuk ke dalam ruang belajar mengajar serta kantor sekolah membuat kenyamanan terganggu. Bahkan ketika banjir siswa membersihkan dahulu lumpur lalu melanjutkan kembali kegiatan belajar. "Upaya yang bisa kami lakukan hanya  membersihkan lumpur kalau banjir sudah surut,” imbuhnya.

Sejak tahun lalu pihak sekolah sudah mengusulkan bantuan untuk mengatasi persoalan ini namun Pemkot Samarinda tidak memiliki anggaran sehingga bantuan tak bisa direalisasikan. “Mau tidak mau kami harus menunggu dan tetap seperti sekarang ini.  Kami menunggu saja bantuan  karena persoalan yang paling sering kami hadapi di sekolah ini adalah banjir," pungkas Maskur. (*)


Penulis : Richardo

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.