Selasa, 26/02/2019
Menyelam di Kakaban, Warga Negara Malaysia Tewas
Selasa, 26/02/2019
Jenazah WNA yang saat ini masih berada di puskesmas Tanjung Batu, Berau
Berita Terkait
Berita Pilihan
Menyelam di Kakaban, Warga Negara Malaysia Tewas
Selasa, 26/02/2019
Jenazah WNA yang saat ini masih berada di puskesmas Tanjung Batu, Berau
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Seorang perempuan asal Malaysia tewas setelah diindikasi mengalami dekompresi saat menyelam di Pulau Kakaban pada Selasa pagi (26/2/2019). Korban bernama Yoong Foong May dan berusia 44 tahun.
Camat Derawan, Kudarat yang dihubungi korankaltim.com melalui sambungan telepon membenarkan insiden yang terjadi sekira pukul 10.00 WITA. "Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Tanjung Batu, tapi nyawanya tak terselamatkan," katanya.
Dekompresi itu biasa terjadi terhadap penyelam yang merasakan sesak napas dan kepala pusing serta badan lemas. "Korban sempat diberikan perawatan," lanjutnya.
Kudarat juga menepis informasi bahwa Hiperbarik atau alat untuk memberikan oksigen murni bagi korban dekompresi di Puskesmas Tanjung Batu tidak difungsikan. "Nyawanya tidak selamat karena jarak perjalanan dari Pulau Kakaban ke Tanjung Batu hampir 1 jam," jelasnya dan kasus ini ditangani Polsek Tanjung Batu.
Penulis : Indra
Editor : Hendra
Menyelam di Kakaban, Warga Negara Malaysia Tewas
Jenazah WNA yang saat ini masih berada di puskesmas Tanjung Batu, Berau
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Seorang perempuan asal Malaysia tewas setelah diindikasi mengalami dekompresi saat menyelam di Pulau Kakaban pada Selasa pagi (26/2/2019). Korban bernama Yoong Foong May dan berusia 44 tahun.
Camat Derawan, Kudarat yang dihubungi korankaltim.com melalui sambungan telepon membenarkan insiden yang terjadi sekira pukul 10.00 WITA. "Korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Tanjung Batu, tapi nyawanya tak terselamatkan," katanya.
Dekompresi itu biasa terjadi terhadap penyelam yang merasakan sesak napas dan kepala pusing serta badan lemas. "Korban sempat diberikan perawatan," lanjutnya.
Kudarat juga menepis informasi bahwa Hiperbarik atau alat untuk memberikan oksigen murni bagi korban dekompresi di Puskesmas Tanjung Batu tidak difungsikan. "Nyawanya tidak selamat karena jarak perjalanan dari Pulau Kakaban ke Tanjung Batu hampir 1 jam," jelasnya dan kasus ini ditangani Polsek Tanjung Batu.
Penulis : Indra
Editor : Hendra
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.