Rabu, 06/02/2019

Aktivitas Pematangan Lahan Biasanya Jadi Kedok Tambang Ilegal Hingga Pembalakan Liar

Rabu, 06/02/2019

Kepala DESDM Kukar, Slamet Hadi Raharjo

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Aktivitas Pematangan Lahan Biasanya Jadi Kedok Tambang Ilegal Hingga Pembalakan Liar

Rabu, 06/02/2019

logo

Kepala DESDM Kukar, Slamet Hadi Raharjo

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Alam (DESDM) Kutai Kartanegara (Kukar) Slamet Hadi Raharjo mengatakan, sering kali aktivitas pematangan lahan menjadi kedok untuk aktivitas tambang ilegal dan pembalakan liar.

“Jadi gini, pematangan lahan itu sekarang mau bicara pure (murni) izin pematangan lahan ataukah out put out comenya nanti, Izin Pematangan Lahan untuk pengerukan batu bara itu kan tidak ada. Pematangan itu hanya semacam  istilah untuk mereka yang melakukan illegal logging atau ilegal mining sebetulnya, pematangan itu kecuali tidak tersengaja ditemukan batu bara misalnya untuk membuat perumahan ,” kata Slamet kepada Korankaltim.com, Rabu (6/2/2019).

Jika pematangan lahan tersebut diperuntukan membangun perumahan, lanjutnya, IMB harus diurus. Bukan serta merta pematangan yang setelah diangkut batu baranya lantas lalu ditinggalkan.

“Itu hanya akal-akalan saja. Kemudian sumber batu bara di surat angkutannya harus jelas, diterbitkan IUP khusus namanya, sekali terbit untuk sekali pengangkutan. Akhirnya ini pematangan dimana terus surat jalan batu baranya dari mana itu kan akal-akalan aja tuh,” terangnya. 

Terlepas dari itu, lanjutnya, biasanya ada kekuatan yang berada di balik pematangan lahan tersebut. Jika tidak, maka tidak mungkin berani melakukan aktivitas ilegal.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: Muh.huldi

Aktivitas Pematangan Lahan Biasanya Jadi Kedok Tambang Ilegal Hingga Pembalakan Liar

Rabu, 06/02/2019

Kepala DESDM Kukar, Slamet Hadi Raharjo

Berita Terkait


Aktivitas Pematangan Lahan Biasanya Jadi Kedok Tambang Ilegal Hingga Pembalakan Liar

Kepala DESDM Kukar, Slamet Hadi Raharjo

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Alam (DESDM) Kutai Kartanegara (Kukar) Slamet Hadi Raharjo mengatakan, sering kali aktivitas pematangan lahan menjadi kedok untuk aktivitas tambang ilegal dan pembalakan liar.

“Jadi gini, pematangan lahan itu sekarang mau bicara pure (murni) izin pematangan lahan ataukah out put out comenya nanti, Izin Pematangan Lahan untuk pengerukan batu bara itu kan tidak ada. Pematangan itu hanya semacam  istilah untuk mereka yang melakukan illegal logging atau ilegal mining sebetulnya, pematangan itu kecuali tidak tersengaja ditemukan batu bara misalnya untuk membuat perumahan ,” kata Slamet kepada Korankaltim.com, Rabu (6/2/2019).

Jika pematangan lahan tersebut diperuntukan membangun perumahan, lanjutnya, IMB harus diurus. Bukan serta merta pematangan yang setelah diangkut batu baranya lantas lalu ditinggalkan.

“Itu hanya akal-akalan saja. Kemudian sumber batu bara di surat angkutannya harus jelas, diterbitkan IUP khusus namanya, sekali terbit untuk sekali pengangkutan. Akhirnya ini pematangan dimana terus surat jalan batu baranya dari mana itu kan akal-akalan aja tuh,” terangnya. 

Terlepas dari itu, lanjutnya, biasanya ada kekuatan yang berada di balik pematangan lahan tersebut. Jika tidak, maka tidak mungkin berani melakukan aktivitas ilegal.


Penulis: Reza Fahlevi

Editor: Muh.huldi

 

Berita Terkait

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Polisi Tunggu Hasil Assessment Empat Remaja yang Diduga Pesta Narkoba di Samarinda Seberang

Tiga Rumah di Balikpapan Selatan Hangus Terbakar Petang Tadi

Mantan Napi Kasus Curanmor Diringkus Polisi Usai Setubuhi Anak Dibawah Umur Berkebutuhan Khusus di Samarinda

Hewan Kurban di Berau Mulai Dilakukan Pengecekan Kesehatan, Termasuk 100 Ekor Sapi Asal Sulawesi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.