Kamis, 17/01/2019
Bupati Minta Dirut RS Abdul Rivai Aktif Dan Peka Atas Layanan
Kamis, 17/01/2019
Bupati Berau, Muharram
Berita Terkait
Berita Pilihan
Bupati Minta Dirut RS Abdul Rivai Aktif Dan Peka Atas Layanan
Kamis, 17/01/2019
Bupati Berau, Muharram
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Bupati Berau Muharram meminta Direktur RSUD dr Abul Rivai lebih mengasah kepekaan terhadap keperluan publik.
Dirinya pun meminta agar manajemen RSUD mampu meningkatkan pelayanan seperti penggunaan alat USG tidak mengenal hari libur.
"Saya sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Ibu Mulyani yang terpaksa menunggu selama dua hari karena tidak adanya pelayanan USG," kata Muharram kepada KoranKaltim, Kamis (17/1/2019).
Dia menilai, yang dialami Mulyani adalah situasi darurat. Tidak bisa diprediksi. Atas situasi seperti ini Muharram meminta sebaiknya rumah sakit harus sedia segala sesuatunya.
"Saya minta rumah sakit berbenah, semakin memberikan pelayanan yang baik. Kecuali memang alatnya tidak ada, lain cerita. Tapi kalau ada, kenapa tidak difungsikan,” ujarnya.
Walau demikian, orang nomor satu di pemerintahan Berau itu meminta kepada masyarakat, juga bisa mengerti bahwa seorang dokter tentu memahami kondisi pasien, serta bentuk penanganan yang harus dilakukan.
“Kadang juga memang ada masyarakat, apalagi suami panik minta segera difasilitasi, padahal menurut dokter tanpa USG pun enggak masalah, itu juga perlu dipahami. Yang jelas, jangan sampai ada rumah sakit sengaja tidak mau melayani,” pungkasnya.
Penulis : Indra
Editor: Firman Hidayat
Bupati Minta Dirut RS Abdul Rivai Aktif Dan Peka Atas Layanan
Bupati Berau, Muharram
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Bupati Berau Muharram meminta Direktur RSUD dr Abul Rivai lebih mengasah kepekaan terhadap keperluan publik.
Dirinya pun meminta agar manajemen RSUD mampu meningkatkan pelayanan seperti penggunaan alat USG tidak mengenal hari libur.
"Saya sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Ibu Mulyani yang terpaksa menunggu selama dua hari karena tidak adanya pelayanan USG," kata Muharram kepada KoranKaltim, Kamis (17/1/2019).
Dia menilai, yang dialami Mulyani adalah situasi darurat. Tidak bisa diprediksi. Atas situasi seperti ini Muharram meminta sebaiknya rumah sakit harus sedia segala sesuatunya.
"Saya minta rumah sakit berbenah, semakin memberikan pelayanan yang baik. Kecuali memang alatnya tidak ada, lain cerita. Tapi kalau ada, kenapa tidak difungsikan,” ujarnya.
Walau demikian, orang nomor satu di pemerintahan Berau itu meminta kepada masyarakat, juga bisa mengerti bahwa seorang dokter tentu memahami kondisi pasien, serta bentuk penanganan yang harus dilakukan.
“Kadang juga memang ada masyarakat, apalagi suami panik minta segera difasilitasi, padahal menurut dokter tanpa USG pun enggak masalah, itu juga perlu dipahami. Yang jelas, jangan sampai ada rumah sakit sengaja tidak mau melayani,” pungkasnya.
Penulis : Indra
Editor: Firman Hidayat
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.