Senin, 14/01/2019

Banyak Pengembang di Balikpapan Belum Serahkan Fasum Fasos

Senin, 14/01/2019

Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Andi Arif Agung

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Banyak Pengembang di Balikpapan Belum Serahkan Fasum Fasos

Senin, 14/01/2019

logo

Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Andi Arif Agung

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Pengembang perumahan di Balikpapan selama ini ternyata tak semua menyerahkan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) milik mereka ke Pemerintah Kota Balikpapan. Karena itulah DPRD Balikpapan mendorong agar hal ini segera dituntaskan.

"Secepatnya, paling tidak harus selesai tahun ini karena sebagian besar perumahan belum menyerahkan fasilitas umum dan fasilitas sosialn mereka ke pemerintah kota," papar Andi Arif Agung, Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Senin siang (14/1/2019) tadi.

Tak sekadar menyerahkan, kondisi fasum dan fasos yang diserahkan ke pemkot juga harus dalam kondisi baik. "Jangan sampai saat pengembang sudah tidak ada, fasilitas yang diserahkan juga tidak baik, karena pasti jadi keluhan warga," imbuhnya.

Politis Partai Golkar ini juga mengimbau masyarakat melaporkan ke pihak terkait bila ditemukan kejanggalan dalam sebuah pembangunan kawasan perumahan. "Kalau lembaga dinas tidak bisa menuntaskan persoalan ini, ya ganti saja kepala dinasnya," tegas Agung. (*)


Penulis : Hendra

Editor: Aspian Nur


Banyak Pengembang di Balikpapan Belum Serahkan Fasum Fasos

Senin, 14/01/2019

Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Andi Arif Agung

Berita Terkait


Banyak Pengembang di Balikpapan Belum Serahkan Fasum Fasos

Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Andi Arif Agung

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Pengembang perumahan di Balikpapan selama ini ternyata tak semua menyerahkan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) milik mereka ke Pemerintah Kota Balikpapan. Karena itulah DPRD Balikpapan mendorong agar hal ini segera dituntaskan.

"Secepatnya, paling tidak harus selesai tahun ini karena sebagian besar perumahan belum menyerahkan fasilitas umum dan fasilitas sosialn mereka ke pemerintah kota," papar Andi Arif Agung, Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Senin siang (14/1/2019) tadi.

Tak sekadar menyerahkan, kondisi fasum dan fasos yang diserahkan ke pemkot juga harus dalam kondisi baik. "Jangan sampai saat pengembang sudah tidak ada, fasilitas yang diserahkan juga tidak baik, karena pasti jadi keluhan warga," imbuhnya.

Politis Partai Golkar ini juga mengimbau masyarakat melaporkan ke pihak terkait bila ditemukan kejanggalan dalam sebuah pembangunan kawasan perumahan. "Kalau lembaga dinas tidak bisa menuntaskan persoalan ini, ya ganti saja kepala dinasnya," tegas Agung. (*)


Penulis : Hendra

Editor: Aspian Nur


 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.