Sabtu, 01/12/2018

Banjir Landa Kecamatan Sepaku di Penajam, Ini Penyebabnya

Sabtu, 01/12/2018

Banjir di kecamatan sepaku ( ist )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Banjir Landa Kecamatan Sepaku di Penajam, Ini Penyebabnya

Sabtu, 01/12/2018

logo

Banjir di kecamatan sepaku ( ist )

KORANKALTIM.COM, PENAJAM – Sejumlah wilayah di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terendam banjir setelah dilanda hujan dengan intensitas cukup tinggi pada Sabtu (1/12/2018) mulai sekitar Pukul 02:30 Wita.

Berdasarkan data yang dihimpun korban terdampak di Desa Bukit Raya, diperkirakan mencapai 225 Kepala Keluarga (KK) tersebar di RT 01, 02, 05, 06, 07, 08 dan 10, bahkan dua rumah dikabarkan alami longsor.

Sementara korban terdampak banjir di Desa Sukaraja, tepatnya di RT 25 kurang lebih 28 KK, Kelurahan Sepaku, terdapat  78 KK tersebar di RT 04, 05, 06 dan 07.

Sekolah Dasar Negeri 020 Sepaku, Kecamatan Sepaku dan lahan persawahan sekitar 5 hektar terendam di Desa Suka Raja.

Kasubbid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU, Samudri, ketika dihubungin, menjelaskan bencana banjir yang melanda tiga desa dan satu kelurahan di Kecamatan Sepaku telah berangsur membaik.

Dijelaskannya, sekitar Pukul 06.00 pagi tadi, air sungai mengalami luapan akibat tingginya intensitas hujan, tetapi pada Pukul 08.00 Wita air telah berangsur surut.

“Sekarang airnya sudah surut, terkecuali di Desa Sukaraja, masih ada satu RT yang terendam, tapi warga masih bisa beraktivitas, kami juga dilapangan masih mengantisifasi terjadinya banjir susulan, ” jelasnya kepada media ini.

Samudri menduga, karena baru terjadi hujan dengan intensitas tinggi, membuat sampah ikut terseret arus dan membuat aliran sungai tidak maksimal.

“Warga yang terdampak sudah kami distribusikan bantuan makanan,” tutupnya. 


Penulis : Erwin

Editor : Desman Minang

Banjir Landa Kecamatan Sepaku di Penajam, Ini Penyebabnya

Sabtu, 01/12/2018

Banjir di kecamatan sepaku ( ist )

Berita Terkait


Banjir Landa Kecamatan Sepaku di Penajam, Ini Penyebabnya

Banjir di kecamatan sepaku ( ist )

KORANKALTIM.COM, PENAJAM – Sejumlah wilayah di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terendam banjir setelah dilanda hujan dengan intensitas cukup tinggi pada Sabtu (1/12/2018) mulai sekitar Pukul 02:30 Wita.

Berdasarkan data yang dihimpun korban terdampak di Desa Bukit Raya, diperkirakan mencapai 225 Kepala Keluarga (KK) tersebar di RT 01, 02, 05, 06, 07, 08 dan 10, bahkan dua rumah dikabarkan alami longsor.

Sementara korban terdampak banjir di Desa Sukaraja, tepatnya di RT 25 kurang lebih 28 KK, Kelurahan Sepaku, terdapat  78 KK tersebar di RT 04, 05, 06 dan 07.

Sekolah Dasar Negeri 020 Sepaku, Kecamatan Sepaku dan lahan persawahan sekitar 5 hektar terendam di Desa Suka Raja.

Kasubbid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU, Samudri, ketika dihubungin, menjelaskan bencana banjir yang melanda tiga desa dan satu kelurahan di Kecamatan Sepaku telah berangsur membaik.

Dijelaskannya, sekitar Pukul 06.00 pagi tadi, air sungai mengalami luapan akibat tingginya intensitas hujan, tetapi pada Pukul 08.00 Wita air telah berangsur surut.

“Sekarang airnya sudah surut, terkecuali di Desa Sukaraja, masih ada satu RT yang terendam, tapi warga masih bisa beraktivitas, kami juga dilapangan masih mengantisifasi terjadinya banjir susulan, ” jelasnya kepada media ini.

Samudri menduga, karena baru terjadi hujan dengan intensitas tinggi, membuat sampah ikut terseret arus dan membuat aliran sungai tidak maksimal.

“Warga yang terdampak sudah kami distribusikan bantuan makanan,” tutupnya. 


Penulis : Erwin

Editor : Desman Minang

 

Berita Terkait

Penganiayaan Anak 13 Tahun di Balikpapan, Kuasa Hukum Korban Desak Kepolisian Tangkap Pelaku

Tiga Event Besar Bakal Meriahkan HUT ke-11 Mahulu, Termasuk Festival Hudoq Pekayang

Revitalisasi Bangunan Plaza 21 Samarinda Dinilai Berpotensi Meningkatkan PAD

Tiga Pelaku Pembobol Rumah di Samboja Ditangkap, Uang Curian Rp120 Juta untuk Foya-Foya

Penertiban Iklan Reklame Rokok di Balikpapan Dilakukan Bertahap

Hadiri Seminar Nasional OIKN, Distransnaker Harap Putra-Putri Kukar Bisa Terserap Maksimal

Api Membara di Gudang Datasemen Gegana Brimob Polda Kaltim Tadi Malam

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Real Madrid Tunda Pesta Juara LaLiga Demi Fokus Hadapi Bayern Munchen Dini Hari Nanti

Datang ke Samarinda, Bank Dunia Gali Informasi Terkait Program Penurunan Emisi Karbon di Kalimantan Timur

Besok Bak Sendimentasi dan Flokulasi IPA Cendana Dikuras, 13 Titik di Kota Samarinda Bakal Terdampak

Dari Rakor Ketahanan Pangan di Balikpapan, DPTPH Kaltim Tegaskan Perlu Dukungan

KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Anak 13 Tahun di Balikpapan jadi Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal

Polres Bontang Tangkap Pelaku Penimbunan BBM Subsidi di Loktuan

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.