Selasa, 27/11/2018

Tak Bangun Sekolah, Disdikbud Balikpapan Fokus Tambah RKB

Selasa, 27/11/2018

Kepala Disdikbud Balikpapan, Muhaimin

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tak Bangun Sekolah, Disdikbud Balikpapan Fokus Tambah RKB

Selasa, 27/11/2018

logo

Kepala Disdikbud Balikpapan, Muhaimin

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan pada tahun 2019 mendatang akan focus pada penambahan Ruang Kelas Baru atau RKB di SD dan SMP karena untuk membangun sekolah baru membutuhkan proses yang cukup panjang.

Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin mengatakan, dalam pembangunan sekolah baru dibutuhkan pembebasan lahan, membuat perencanaan dan pembangunan fisik hingga mencari tenaga guru. "Paling tidak, 3 sampai 4 tahun baru bisa digunakan (sekolah baru). Contoh seperti SD dan SMP terpadu yang baru selesai dibangun tahun ini. Kan itu cukup lama pembangunannya," kata Muhaimin, Selasa (27/11/2018) siang tadi kepada korankaltim.com.

Karena itulah Disdikbud lebih fokus ke penambahan RKB untuk sekolah yang memiliki banyak peminat saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berlangsung. "Seperti SMPN 22 yang ditambah siswa lokalnya, jadi juga menambah RKB," ucapnya.

Kondisi serupa juga terjadi di SDN 033 Balikpapan Utara yang turut mendapatkan penambahan 2 RKB. Mengingat daya tampung Sekolah Dasar yang berlokasi di Kelurahan Graha Indah itu selalu penuh setiap tahun. (*)


Penulis : Hendra

Editor: Aspian Nur



Tak Bangun Sekolah, Disdikbud Balikpapan Fokus Tambah RKB

Selasa, 27/11/2018

Kepala Disdikbud Balikpapan, Muhaimin

Berita Terkait


Tak Bangun Sekolah, Disdikbud Balikpapan Fokus Tambah RKB

Kepala Disdikbud Balikpapan, Muhaimin

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan pada tahun 2019 mendatang akan focus pada penambahan Ruang Kelas Baru atau RKB di SD dan SMP karena untuk membangun sekolah baru membutuhkan proses yang cukup panjang.

Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin mengatakan, dalam pembangunan sekolah baru dibutuhkan pembebasan lahan, membuat perencanaan dan pembangunan fisik hingga mencari tenaga guru. "Paling tidak, 3 sampai 4 tahun baru bisa digunakan (sekolah baru). Contoh seperti SD dan SMP terpadu yang baru selesai dibangun tahun ini. Kan itu cukup lama pembangunannya," kata Muhaimin, Selasa (27/11/2018) siang tadi kepada korankaltim.com.

Karena itulah Disdikbud lebih fokus ke penambahan RKB untuk sekolah yang memiliki banyak peminat saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berlangsung. "Seperti SMPN 22 yang ditambah siswa lokalnya, jadi juga menambah RKB," ucapnya.

Kondisi serupa juga terjadi di SDN 033 Balikpapan Utara yang turut mendapatkan penambahan 2 RKB. Mengingat daya tampung Sekolah Dasar yang berlokasi di Kelurahan Graha Indah itu selalu penuh setiap tahun. (*)


Penulis : Hendra

Editor: Aspian Nur



 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.