Senin, 13/08/2018

Gelar Pelatihan, PAI Kaltim Tak Ingin Anggrek Habis

Senin, 13/08/2018

BERHARAP MENINGKAT: Pelatihan kultur jaringan anggrek yang berlangsung di Gedung Rahmad Hernadi, Faperta Unmul siang tadi.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Gelar Pelatihan, PAI Kaltim Tak Ingin Anggrek Habis

Senin, 13/08/2018

logo

BERHARAP MENINGKAT: Pelatihan kultur jaringan anggrek yang berlangsung di Gedung Rahmad Hernadi, Faperta Unmul siang tadi.

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Tak ingin populasi anggrek di Kalimantan Timur habis, Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kalimantan Timur selama dua hari mulai Senin (13/8/2018) hari ini hingga Selasa (14/8/2018) besok menggelar Pelatihan Kultur Jaringan Anggrek yang berlangsung di Gedung Rahmat Hernadi, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.

Ketua PAI Kaltim Surya Silli menjelaskan, tujuan digelarnya pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan pecinta anggrek untuk memperbanyak tanaman langka ini dengan tidak menggunakan cara konvensional yang lambat perkembangnnya. “Dengan teknik kultur jaringan perbanyakan tanaman anggrek bisa dilakukan dengan cepat dan jumlah yang sangat banyak,” jelas  Dra. Surya Sili, MAT, Ph.D, Ketua PAI Kaltim kepada Korankaltim.com siang tadi. “Kalau menggunakan metode konvensional hanya satu atau dua tanaman anggrek yang tumbuh dalam satu tahun, tapi dengan kultur jaringan bisa ratusan,” imbuhnya.

Ada 20 peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan ini, berasal dari Samarinda dan Bontang.  Ir Refrimen, Wakil Ketua PAI Kaltim menambahkan, kultur jaringan sebenarnya sudah lama ada namun tak banyak yang menggunakan. “Ilmunya sudah lama tapi hanya beberapa laboratorium yang menggunakan kultur jaringan, seperti di Dinas Pertanian Kaltim di Agro wisata, di Universitas Mulawarman dan di Kersik Luway. Kami ingin mengembangkannya di laboratorium mini agar pelestarian anggrek spesifik Kaltim bisa lebih cepat,” kata Refrimen.

Diharapkan juga dari pelatihan ini nantinya para penjual anggrek bisa menjual tanaman yang dikenal indah ini produksi dari Kaltim sendiri, tidak menjual produk dari luar daerah,” harapnya. 


Penulis: Nancy

Editor: Firman

Gelar Pelatihan, PAI Kaltim Tak Ingin Anggrek Habis

Senin, 13/08/2018

BERHARAP MENINGKAT: Pelatihan kultur jaringan anggrek yang berlangsung di Gedung Rahmad Hernadi, Faperta Unmul siang tadi.

Berita Terkait


Gelar Pelatihan, PAI Kaltim Tak Ingin Anggrek Habis

BERHARAP MENINGKAT: Pelatihan kultur jaringan anggrek yang berlangsung di Gedung Rahmad Hernadi, Faperta Unmul siang tadi.

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Tak ingin populasi anggrek di Kalimantan Timur habis, Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kalimantan Timur selama dua hari mulai Senin (13/8/2018) hari ini hingga Selasa (14/8/2018) besok menggelar Pelatihan Kultur Jaringan Anggrek yang berlangsung di Gedung Rahmat Hernadi, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman.

Ketua PAI Kaltim Surya Silli menjelaskan, tujuan digelarnya pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan pecinta anggrek untuk memperbanyak tanaman langka ini dengan tidak menggunakan cara konvensional yang lambat perkembangnnya. “Dengan teknik kultur jaringan perbanyakan tanaman anggrek bisa dilakukan dengan cepat dan jumlah yang sangat banyak,” jelas  Dra. Surya Sili, MAT, Ph.D, Ketua PAI Kaltim kepada Korankaltim.com siang tadi. “Kalau menggunakan metode konvensional hanya satu atau dua tanaman anggrek yang tumbuh dalam satu tahun, tapi dengan kultur jaringan bisa ratusan,” imbuhnya.

Ada 20 peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan ini, berasal dari Samarinda dan Bontang.  Ir Refrimen, Wakil Ketua PAI Kaltim menambahkan, kultur jaringan sebenarnya sudah lama ada namun tak banyak yang menggunakan. “Ilmunya sudah lama tapi hanya beberapa laboratorium yang menggunakan kultur jaringan, seperti di Dinas Pertanian Kaltim di Agro wisata, di Universitas Mulawarman dan di Kersik Luway. Kami ingin mengembangkannya di laboratorium mini agar pelestarian anggrek spesifik Kaltim bisa lebih cepat,” kata Refrimen.

Diharapkan juga dari pelatihan ini nantinya para penjual anggrek bisa menjual tanaman yang dikenal indah ini produksi dari Kaltim sendiri, tidak menjual produk dari luar daerah,” harapnya. 


Penulis: Nancy

Editor: Firman

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.