Jumat, 22/06/2018

PJU Enam Bulan Rusak, Jalan Sendawar Raya Gelap

Jumat, 22/06/2018

Manajer PT PLN Rayon Melak, Agus Sholeh

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

PJU Enam Bulan Rusak, Jalan Sendawar Raya Gelap

Jumat, 22/06/2018

logo

Manajer PT PLN Rayon Melak, Agus Sholeh

KORANKALTIM.COM, SENDAWAR – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) khusus di akses dua jalur yaitu Jalan Sendawar Raya penghubung Kecamatan Melak- Kecamatan Barong Tongkok, Sendawar, Kutai Barat (Kubar), sudah enam bulan terakhir padam namun belum ada tanda-tanda diperbaiki, terutama dari pihak PT PLN Melak, juga pihak dua kecamatan itu. Padahal lampu PJU itu sangat pcnting bagi masyarakat.

“Gelap, mulai dari kawasan Kampung Ngenyan Asa hingga ke kawasan AURI di Samarinda II. Kondisi itu sudah lama, tapi belum juga ada perbaikan dari PLN,” kata Sunadi, warga Kelurahan Melak Ulu kepada koran Kaltim, Jumat (22/6) sore tadi.

Begitu pula dipaparkan Robet, warga Kampung Ngenyan Asa. Menurutnya, seharusnya pihak kecamatan tanggap dengan lampu PJU yang rusak tersebut. “Seharusnya pihak kecamatan segera koordinasi dengan PLN, agar lampu jalan tersebut segera dihidupkan kembali. Kalau kita melintas malam di jalan itu, kawatir juga karena terlalu gelap,” urainya.

Dikonfirmasi Korankaltim.com, Manajer PT PLN Rayon Melak, Agus Sholeh, mengakui memang lampu  PJU di Jalan Sendawar Raya penghubung Kecamatan Barong Tongkok-Melak, selama ini padam. “Kami sudah berkoordinasi dengan bidang terkait. Penyebab padamnya karena terjadi kesalahan teknis, ada kabel korsleting di kawasan perkantoran Pemkab Kubar,” kata Agus.

Imbas korsleting tersebut harus dilakukan pemutusan aliran listrik atau pemadaman sementara. “Diupayakan segera menyala kembali. Kami masih lakukan koordinasi dengan Pemkab Kubar, yaitu terkait adanya tagihan listrik yang belum terbayar,”  ucap Agus


Reporter: Imran 

Editor :     Aspian Nur

PJU Enam Bulan Rusak, Jalan Sendawar Raya Gelap

Jumat, 22/06/2018

Manajer PT PLN Rayon Melak, Agus Sholeh

Berita Terkait


PJU Enam Bulan Rusak, Jalan Sendawar Raya Gelap

Manajer PT PLN Rayon Melak, Agus Sholeh

KORANKALTIM.COM, SENDAWAR – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) khusus di akses dua jalur yaitu Jalan Sendawar Raya penghubung Kecamatan Melak- Kecamatan Barong Tongkok, Sendawar, Kutai Barat (Kubar), sudah enam bulan terakhir padam namun belum ada tanda-tanda diperbaiki, terutama dari pihak PT PLN Melak, juga pihak dua kecamatan itu. Padahal lampu PJU itu sangat pcnting bagi masyarakat.

“Gelap, mulai dari kawasan Kampung Ngenyan Asa hingga ke kawasan AURI di Samarinda II. Kondisi itu sudah lama, tapi belum juga ada perbaikan dari PLN,” kata Sunadi, warga Kelurahan Melak Ulu kepada koran Kaltim, Jumat (22/6) sore tadi.

Begitu pula dipaparkan Robet, warga Kampung Ngenyan Asa. Menurutnya, seharusnya pihak kecamatan tanggap dengan lampu PJU yang rusak tersebut. “Seharusnya pihak kecamatan segera koordinasi dengan PLN, agar lampu jalan tersebut segera dihidupkan kembali. Kalau kita melintas malam di jalan itu, kawatir juga karena terlalu gelap,” urainya.

Dikonfirmasi Korankaltim.com, Manajer PT PLN Rayon Melak, Agus Sholeh, mengakui memang lampu  PJU di Jalan Sendawar Raya penghubung Kecamatan Barong Tongkok-Melak, selama ini padam. “Kami sudah berkoordinasi dengan bidang terkait. Penyebab padamnya karena terjadi kesalahan teknis, ada kabel korsleting di kawasan perkantoran Pemkab Kubar,” kata Agus.

Imbas korsleting tersebut harus dilakukan pemutusan aliran listrik atau pemadaman sementara. “Diupayakan segera menyala kembali. Kami masih lakukan koordinasi dengan Pemkab Kubar, yaitu terkait adanya tagihan listrik yang belum terbayar,”  ucap Agus


Reporter: Imran 

Editor :     Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.