Minggu, 08/04/2018

Mayat tanpa identitas mengapung di sungai mahakam

Minggu, 08/04/2018

MAYAT tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Mahakam tepatnya di bagian hulu eks Pelabuhan PT Kelian Equatorial Mining

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Mayat tanpa identitas mengapung di sungai mahakam

Minggu, 08/04/2018

logo

MAYAT tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Mahakam tepatnya di bagian hulu eks Pelabuhan PT Kelian Equatorial Mining

KORANKALTIM.COM, SENDAWAR – Masyarakat Kutai Barat (Kubar) dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun, tanpa identitas mengapung di Sungai Mahakam, tepatnya dibagian hulu eks pelabuhan PT Kelian Equatorial Mining (KEM) di Kampung Jelmuq, Kecamatan Tering, Sabtu (7/4) sekira pukul 18.20 Wita kemarin. 

Hingga berita ini diturunkan, mayat  pria tanpa identitas itu sudah dievakuasi sejak malam tadi  ke RSUD Harapan Insan Sendawar (HIS). 

“Jenazah tersebut saat ini berada di RSUD HIS, masih kita identifikasi dan kita mintakan visum. Personel bergerak dilapangan untuk melakukan penyelidikan,” singkat Kasatreskrim Polres Kubar, AKP Rido Doly Kristian dalam pesan WhatsApp menjawab korankaltim,com, Minggu (8/4).

Sementara itu, Kepala Polsek Long Iram Iptu Pujiyono didampingi Kepala Kepolisian Pos (Kapolpos) Kecamatan Tering Aiptu Yan Rentau menjelaskan, mayat yang belum diketahui identitasnya itu pertama kali ditemukan oleh petugas patroli eks Pelabuhan PT KEM di Kampung Jelmuq.

“Jenazah pria itu diperkiarakan berusia 30-35 tahun, bodi gemuk dan gempal, ada tato di lengan kiri, rambut cukur pendek namun bagian belakang rambut agak panjang. Berwajah bulat, ada gelang monel ditangan kiri, saat ditemukan mengapung dihulu pelabuhan, badan korban bercelana pendek dan menggunakan baju kaos oblong,” terang Pujiyono. 

“Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan identifikasi oleh Satreskrim Polres Kubar,” tambah Aiptu Yan Rentau.

 

Penulis : Imran 

Editor :  Desman Minang

Mayat tanpa identitas mengapung di sungai mahakam

Minggu, 08/04/2018

MAYAT tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Mahakam tepatnya di bagian hulu eks Pelabuhan PT Kelian Equatorial Mining

Berita Terkait


Mayat tanpa identitas mengapung di sungai mahakam

MAYAT tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Mahakam tepatnya di bagian hulu eks Pelabuhan PT Kelian Equatorial Mining

KORANKALTIM.COM, SENDAWAR – Masyarakat Kutai Barat (Kubar) dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun, tanpa identitas mengapung di Sungai Mahakam, tepatnya dibagian hulu eks pelabuhan PT Kelian Equatorial Mining (KEM) di Kampung Jelmuq, Kecamatan Tering, Sabtu (7/4) sekira pukul 18.20 Wita kemarin. 

Hingga berita ini diturunkan, mayat  pria tanpa identitas itu sudah dievakuasi sejak malam tadi  ke RSUD Harapan Insan Sendawar (HIS). 

“Jenazah tersebut saat ini berada di RSUD HIS, masih kita identifikasi dan kita mintakan visum. Personel bergerak dilapangan untuk melakukan penyelidikan,” singkat Kasatreskrim Polres Kubar, AKP Rido Doly Kristian dalam pesan WhatsApp menjawab korankaltim,com, Minggu (8/4).

Sementara itu, Kepala Polsek Long Iram Iptu Pujiyono didampingi Kepala Kepolisian Pos (Kapolpos) Kecamatan Tering Aiptu Yan Rentau menjelaskan, mayat yang belum diketahui identitasnya itu pertama kali ditemukan oleh petugas patroli eks Pelabuhan PT KEM di Kampung Jelmuq.

“Jenazah pria itu diperkiarakan berusia 30-35 tahun, bodi gemuk dan gempal, ada tato di lengan kiri, rambut cukur pendek namun bagian belakang rambut agak panjang. Berwajah bulat, ada gelang monel ditangan kiri, saat ditemukan mengapung dihulu pelabuhan, badan korban bercelana pendek dan menggunakan baju kaos oblong,” terang Pujiyono. 

“Saat ini sedang dilakukan penyelidikan dan identifikasi oleh Satreskrim Polres Kubar,” tambah Aiptu Yan Rentau.

 

Penulis : Imran 

Editor :  Desman Minang

 

Berita Terkait

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.