Selasa, 06/03/2018

Kapolda Kaltim Menyandang Gelar Linge

Selasa, 06/03/2018

Kapolda Kaltim, Irjend Pol Priyo Widyatmo saat menerima penyematan gelar ada dayak.(Yudi/korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kapolda Kaltim Menyandang Gelar Linge

Selasa, 06/03/2018

logo

Kapolda Kaltim, Irjend Pol Priyo Widyatmo saat menerima penyematan gelar ada dayak.(Yudi/korankaltim.com)


KORANKALTIM.COM,BALIKPAPAN - Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto didapuk menjadi bagian keluarga Dayak Kaltim setelah melalui prosesi adat Telun Lekuuq, Selasa (6/3) siang di Gedung Mahakam Polda Kaltim.

Dalam prosesi adat yang dipimpin Kepala Adat Dayak Besar Mahakam Ulu, Yustinus Ibau Uluy, Kapolda Kaltim secara resmi mendapat gelar adat bernama Linge.
 
"Linge artinya cerminan yang bermakna bapak Kapolda menjadi cerminan dimanapun. Kita  seluruh masyarakat adat akan hadir dan memberikan informasi ke pada pak Kapolda," ujar Yustinus usai penyematan gelang adat dayak kepada Kapolda sebagai tanda bagian keluarga dayak.
Dia berjanji akan bersinergi dengan jajaran Polda Kaltim menjaga keamanan bersama. "Bapak Kapolda ini baru pertama kali kami bertemu dan memberikan gelar adat karena selama ini belum pernah kenal, oleh karena kita akan saling mengisi kita bersinergi membangun Kaltim," katanya.
Kapolda mengaku berterimakasih atas kehormatan gelar adat yang diberikan oleh masyarakat adat dayak.
 
"Karena itu saya ucapkan terimakasih atas pemberian gelar adat tersebut mudahan bisa saya petanggungjawabkan," ujar Priyo.

Jenderal dua bintang ini mengaku tidak menduga mendapat pemberian gelar adat. "Bahwa pemberian adat hari ini adalah yang sebenarnya saya tidak duga, padahal saya ingin bersilaturahmi bersama dengan tokoh dayak melanjutkan kegiatan yang sudah beberpa kali lakukan," katanya. 

Penulis: Yudi
Editor: Firman Hidayat

Kapolda Kaltim Menyandang Gelar Linge

Selasa, 06/03/2018

Kapolda Kaltim, Irjend Pol Priyo Widyatmo saat menerima penyematan gelar ada dayak.(Yudi/korankaltim.com)

Berita Terkait


Kapolda Kaltim Menyandang Gelar Linge

Kapolda Kaltim, Irjend Pol Priyo Widyatmo saat menerima penyematan gelar ada dayak.(Yudi/korankaltim.com)


KORANKALTIM.COM,BALIKPAPAN - Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto didapuk menjadi bagian keluarga Dayak Kaltim setelah melalui prosesi adat Telun Lekuuq, Selasa (6/3) siang di Gedung Mahakam Polda Kaltim.

Dalam prosesi adat yang dipimpin Kepala Adat Dayak Besar Mahakam Ulu, Yustinus Ibau Uluy, Kapolda Kaltim secara resmi mendapat gelar adat bernama Linge.
 
"Linge artinya cerminan yang bermakna bapak Kapolda menjadi cerminan dimanapun. Kita  seluruh masyarakat adat akan hadir dan memberikan informasi ke pada pak Kapolda," ujar Yustinus usai penyematan gelang adat dayak kepada Kapolda sebagai tanda bagian keluarga dayak.
Dia berjanji akan bersinergi dengan jajaran Polda Kaltim menjaga keamanan bersama. "Bapak Kapolda ini baru pertama kali kami bertemu dan memberikan gelar adat karena selama ini belum pernah kenal, oleh karena kita akan saling mengisi kita bersinergi membangun Kaltim," katanya.
Kapolda mengaku berterimakasih atas kehormatan gelar adat yang diberikan oleh masyarakat adat dayak.
 
"Karena itu saya ucapkan terimakasih atas pemberian gelar adat tersebut mudahan bisa saya petanggungjawabkan," ujar Priyo.

Jenderal dua bintang ini mengaku tidak menduga mendapat pemberian gelar adat. "Bahwa pemberian adat hari ini adalah yang sebenarnya saya tidak duga, padahal saya ingin bersilaturahmi bersama dengan tokoh dayak melanjutkan kegiatan yang sudah beberpa kali lakukan," katanya. 

Penulis: Yudi
Editor: Firman Hidayat
 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.