Jumat, 07/07/2017
Jumat, 07/07/2017
Jumat, 07/07/2017
SENDAWAR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Barat mengimbau masyarakat 16 kecamatan se-Kubar agar terus menjaga persauan dan kesatuan serta toleransi antara umat beragama.
Dia berharap masyarakat semua lapisan dan menjaga keamanan dan ketertiban serta kondusifitas dilingkungan masyarakat. “Menguatkan nilai toleransi akan keberagaman dan kemajemukan di lingkungan masing-masing,” kata Kepala Kesbangpol Hermanuddin melalui Kabid Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kepercayaan, Bermant Gorat, belum lama ini.
Dia menambahkan, jika menerima informasi yang berkaitan dengan kegiatan yang dianggap aneh dan menyimpang, masyarakat segera melaporkan kepada pihak aparat terdekat.
“Kepada Ketua RT, petinggi, lurah bahkan pihak berwajib. Mengingat keberadaan kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beberapa waktu lalu di Kubar, nyaris tak diketahui,” tegasnya.
Dia berharap masyarakat peka, sehingga aliran ataupun kegiatan yang menyimpang dapat dideteksi secara dini. Menurutnya upaya Kesbangpol mewaspai hal semacam itu, terus berkordinasi dengan para pemuka agama, adat, masyarakat, dan pemuda se-Kubar.
“Mengimbau melalui para pemuka masyarakat, terutama di masjid, gereja, pura dan lainnya,” imbuh Bermant Gorat.(imr)
SENDAWAR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Barat mengimbau masyarakat 16 kecamatan se-Kubar agar terus menjaga persauan dan kesatuan serta toleransi antara umat beragama.
Dia berharap masyarakat semua lapisan dan menjaga keamanan dan ketertiban serta kondusifitas dilingkungan masyarakat. “Menguatkan nilai toleransi akan keberagaman dan kemajemukan di lingkungan masing-masing,” kata Kepala Kesbangpol Hermanuddin melalui Kabid Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kepercayaan, Bermant Gorat, belum lama ini.
Dia menambahkan, jika menerima informasi yang berkaitan dengan kegiatan yang dianggap aneh dan menyimpang, masyarakat segera melaporkan kepada pihak aparat terdekat.
“Kepada Ketua RT, petinggi, lurah bahkan pihak berwajib. Mengingat keberadaan kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beberapa waktu lalu di Kubar, nyaris tak diketahui,” tegasnya.
Dia berharap masyarakat peka, sehingga aliran ataupun kegiatan yang menyimpang dapat dideteksi secara dini. Menurutnya upaya Kesbangpol mewaspai hal semacam itu, terus berkordinasi dengan para pemuka agama, adat, masyarakat, dan pemuda se-Kubar.
“Mengimbau melalui para pemuka masyarakat, terutama di masjid, gereja, pura dan lainnya,” imbuh Bermant Gorat.(imr)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.