Senin, 05/06/2017

Dengan Pantun, Gubernur Imbau Tingkatkan Persatuan

Senin, 05/06/2017

MEILIANA (kanan) dan Irianto Lambrie pada Musda Kerukunan Bubuhan Banja Kaltim-Kaltara (KBB-Kaltimra).

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dengan Pantun, Gubernur Imbau Tingkatkan Persatuan

Senin, 05/06/2017

logo

MEILIANA (kanan) dan Irianto Lambrie pada Musda Kerukunan Bubuhan Banja Kaltim-Kaltara (KBB-Kaltimra).

BALIKPAPAN - Putik (petik) kangkung diikat-ikat Kangkung diikat beramai-ramai/Urang (orang) Banjar rakat-rakat (akur bersatu) Di banua Urang (daerah orang) tetaplah damai. Tulak batukar (pergi berbelanja) ka (ke) Gunung Halat Bawa tapung (tepung) bawa pupur/Urang Banjar nang paling harat (yang paling hebat). Kada sumbung kada takabur (tidak sombong tidak takabur).

Demikian pantun pujian Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr Hj Melinana SE MM pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IV Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (KBB Kaltimra) Tahun 2017 di Balikpapan, Sabtu (3/5).

“Tingkatkan semangat persatuan, solidaritas dan kebersamaan di dalam lingkungan pergaulan di dalam masyarakat. Hindari pertikaian, tindakan anarkis dan gesekan bernuansa politis dan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA)”, karena hal itu akan dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat,” kata Meiliana pada Musda yang akhirnya kembali memilih Dr H Iroanto Lambrie yang juga Gubernur Kalimantan Utara sebagai Ketua Umum BPW KBB Kaltimra periode 2017-2022.

Gubernur ujar Meiliana juga minta agar eksistensi etnis Banjar di Kaltim dan di Kaltara kian ditingkatkan dan terus dapat mewarnai kehidupan dan jalannya pembangunan di Kaltim dan Kaltara seperti yang sudah dirintis oleh para pendahulu Urang Banjar seperti Almarhum Brigjen TNI Abdul Wahab Sjahranie selaku Gubernur Kaltim dan Almarhum Kadrie Oening selaku perintis pembangunan Kota Samarinda. “Selain dua nama tokoh besar itu, kini sudah banyak pula tokoh Banjar lainnya yang sukses jadi Bupati, Walikota dan Gubernur serta pejabat politis lainnya di pemerin-tahan maupun swasta yang tak dapat kita lupakan dalam membangun dan memajukan Provinsi Kaltim dan Kaltara,” katanya.

Turut hadir pada Musda tersebut Pangdam V/Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji, SIP, MM., perwakilan Polda Kaltim, Ketua Umum Pusat KBB H Rudi Arifin yang juga mantan Gubernur Kalsel, Walikota Balikpapan H Rizal Efendi, Wakil Walikota Samarinda H Nusyirwan Ismail, utusan KBB se-Kaltim dan Kaltara, serta undangan lainnya. (ri/sul/adv)

Dengan Pantun, Gubernur Imbau Tingkatkan Persatuan

Senin, 05/06/2017

MEILIANA (kanan) dan Irianto Lambrie pada Musda Kerukunan Bubuhan Banja Kaltim-Kaltara (KBB-Kaltimra).

Berita Terkait


Dengan Pantun, Gubernur Imbau Tingkatkan Persatuan

MEILIANA (kanan) dan Irianto Lambrie pada Musda Kerukunan Bubuhan Banja Kaltim-Kaltara (KBB-Kaltimra).

BALIKPAPAN - Putik (petik) kangkung diikat-ikat Kangkung diikat beramai-ramai/Urang (orang) Banjar rakat-rakat (akur bersatu) Di banua Urang (daerah orang) tetaplah damai. Tulak batukar (pergi berbelanja) ka (ke) Gunung Halat Bawa tapung (tepung) bawa pupur/Urang Banjar nang paling harat (yang paling hebat). Kada sumbung kada takabur (tidak sombong tidak takabur).

Demikian pantun pujian Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Dr Hj Melinana SE MM pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IV Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (KBB Kaltimra) Tahun 2017 di Balikpapan, Sabtu (3/5).

“Tingkatkan semangat persatuan, solidaritas dan kebersamaan di dalam lingkungan pergaulan di dalam masyarakat. Hindari pertikaian, tindakan anarkis dan gesekan bernuansa politis dan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA)”, karena hal itu akan dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat,” kata Meiliana pada Musda yang akhirnya kembali memilih Dr H Iroanto Lambrie yang juga Gubernur Kalimantan Utara sebagai Ketua Umum BPW KBB Kaltimra periode 2017-2022.

Gubernur ujar Meiliana juga minta agar eksistensi etnis Banjar di Kaltim dan di Kaltara kian ditingkatkan dan terus dapat mewarnai kehidupan dan jalannya pembangunan di Kaltim dan Kaltara seperti yang sudah dirintis oleh para pendahulu Urang Banjar seperti Almarhum Brigjen TNI Abdul Wahab Sjahranie selaku Gubernur Kaltim dan Almarhum Kadrie Oening selaku perintis pembangunan Kota Samarinda. “Selain dua nama tokoh besar itu, kini sudah banyak pula tokoh Banjar lainnya yang sukses jadi Bupati, Walikota dan Gubernur serta pejabat politis lainnya di pemerin-tahan maupun swasta yang tak dapat kita lupakan dalam membangun dan memajukan Provinsi Kaltim dan Kaltara,” katanya.

Turut hadir pada Musda tersebut Pangdam V/Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji, SIP, MM., perwakilan Polda Kaltim, Ketua Umum Pusat KBB H Rudi Arifin yang juga mantan Gubernur Kalsel, Walikota Balikpapan H Rizal Efendi, Wakil Walikota Samarinda H Nusyirwan Ismail, utusan KBB se-Kaltim dan Kaltara, serta undangan lainnya. (ri/sul/adv)

 

Berita Terkait

Ketua DPRD, Kapolres dan Dandim Harap Momen Kebangkitan Nasional Masyarakat Kukar Saling Rangkul Ciptakan Keamanan

Ketua DPRD Kukar Dukung Perpindahan Lokasi CFD, Rasid: Sehat Jasmani dan Ekonomi Rakyat

Lantik 18 Pejabat Administrator dan Pengawas, Sekda PPU Minta Pejabat Baru Segera Lakukan Komunikasi

Abdul Rasid Senam Massal Sehat Bersama Masyarakat Kota Bangun

Saluran Drainase di Kelurahan Timbau Segera Diperbaiki untuk Atasi Banjir

Cegah dan Tangani Stunting, Kelurahan Timbau Optimalkan Peran Posyandu

Hasil Persiapan Matang, Kelurahan Timbau Berhasil Pertahankan Juara Umum MTQ Sebanyak Delapan Kali

Fraksi Partai Golkar DPRD Kukar Soroti Empat Hal Terkait Raperda Perubahan Badan Hukum Perseroda TP

Fraksi Gerindra DPRD Kukar Berikan Tiga Masukan Menanggapi Perubahan Badan Hukum Perusda TP

Fraksi PKB DPRD Kukar Sarankan Pemkab Penuhi Ketentuan Hukum Perubahan Modal Dasar di Perseroda TP

Fraksi PAN DPRD Kukar Minta Seluruh Perseroda Lakukan Transparansi

Juru Bicara Fraksi P3PKS DPRD Kukar Sampaikan Tiga Pandangan Terhadap Perubahan Nama Perusda TP

Fraksi NHP DPRD Kukar Minta Empat Penjelasan Terkait Perubahan Bentuk Hukum Perusda TP

Fraksi PDIP di DPRD Kukar Sampaikan Pemandangan Umum Berubahnya Perusda TP Menjadi Perseroda

Imigrasi Dukung Penuh Pemberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Balikpapan

Madri Sebut, Perlu Wujud Nyata Terkait Pembangunan UMKM Center

Disperindag Usulkan Pertamini Boleh Saja Jika di Pinggiran Kota

DPRD Berau Menyoroti Potensi UMKM Berau Yang Kurang Didukung Kepala Kampung

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.