Senin, 19/06/2017
Senin, 19/06/2017
Ilustrasi
Senin, 19/06/2017
Ilustrasi
SAMARINDA - Anggota DPRD Kaltim Siti Qomariah mengimbau kepada pencari kerja, khususnya yang masih diusia produktif agar memanfaatkan program pelatihan yang diadakan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) misalnya BLKI yang ada di Samarinda. Sangat disayangkan jika program pelatihan yang tersedia sebanyak 1.296 orang di Tahun 2017 dan tanpa dipungut biaya tersebut tidak dimanfaatkan.
Qamay -- sapaan akrab wakil rakyat asal Dapil Kota Samarinda ini juga mengatakan bahwa dari kuota 1.296 tersebut tersedia untuk berbagai kejuruan. Seperti kejuruan teknologi informasi dan komunikasi, bisnis dan manajemen, teknik otomotif, teknik listrik, refrigeration, teknik manufaktur, teknik las, bangunan, garmen apparel, proccesing, pertanian hingga teknik elektronika.
“BLKI sendiri sudah mengumumkan apa-apa saja bidang kejuruannya melalui website resminya. Jika memang masyarakat membutuhkan informasi detailnya bisa langsung datang ke kantor BLKI,” kata Qamay.
Politikus PAN ini juga menjelaskan peserta pelatihan yang memenuhi syarat dan telah mengikuti pelatihan juga mendapatkan sertifikasi yang diakui dan dipercaya bisa menjadi modal bagi peserta memperoleh pekerjaan yang sesuai untuk bisa berkerja pada perusahaan yang membutuhkan kemampuannya. “BLKI juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan sebagai mitra kerja, sehingga ini turut memudahkan alumni peserta BLKI mendapat pekerjaan menyesuaikan kemampuan,” jelasnya.
Namun demikian yang tak boleh dilupakan adalah pemilihan jenis pelatihannya, sebaiknya menyesuaikan kebutuhan pasar kerja yang ada saat ini. Para peserta pelatihan juga diimbau agar tidak ragu dan malu bertanya dan berinteraksi dengan tenaga terlatih yang ditunjuk melatih dalam program tersebut. (hms5)
Ilustrasi
SAMARINDA - Anggota DPRD Kaltim Siti Qomariah mengimbau kepada pencari kerja, khususnya yang masih diusia produktif agar memanfaatkan program pelatihan yang diadakan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) misalnya BLKI yang ada di Samarinda. Sangat disayangkan jika program pelatihan yang tersedia sebanyak 1.296 orang di Tahun 2017 dan tanpa dipungut biaya tersebut tidak dimanfaatkan.
Qamay -- sapaan akrab wakil rakyat asal Dapil Kota Samarinda ini juga mengatakan bahwa dari kuota 1.296 tersebut tersedia untuk berbagai kejuruan. Seperti kejuruan teknologi informasi dan komunikasi, bisnis dan manajemen, teknik otomotif, teknik listrik, refrigeration, teknik manufaktur, teknik las, bangunan, garmen apparel, proccesing, pertanian hingga teknik elektronika.
“BLKI sendiri sudah mengumumkan apa-apa saja bidang kejuruannya melalui website resminya. Jika memang masyarakat membutuhkan informasi detailnya bisa langsung datang ke kantor BLKI,” kata Qamay.
Politikus PAN ini juga menjelaskan peserta pelatihan yang memenuhi syarat dan telah mengikuti pelatihan juga mendapatkan sertifikasi yang diakui dan dipercaya bisa menjadi modal bagi peserta memperoleh pekerjaan yang sesuai untuk bisa berkerja pada perusahaan yang membutuhkan kemampuannya. “BLKI juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan sebagai mitra kerja, sehingga ini turut memudahkan alumni peserta BLKI mendapat pekerjaan menyesuaikan kemampuan,” jelasnya.
Namun demikian yang tak boleh dilupakan adalah pemilihan jenis pelatihannya, sebaiknya menyesuaikan kebutuhan pasar kerja yang ada saat ini. Para peserta pelatihan juga diimbau agar tidak ragu dan malu bertanya dan berinteraksi dengan tenaga terlatih yang ditunjuk melatih dalam program tersebut. (hms5)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.