Senin, 01/07/2024

Charity Match di Borneo FC Training Center, Para Legenda Sepak Bola Mengenang dan Berdoa untuk Almarhum Eddy Simon Badawi

Senin, 01/07/2024

Suasana laga amal yang berlangsung malam tadi di Borneo FC Training Center Samarinda. (Aspian)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Charity Match di Borneo FC Training Center, Para Legenda Sepak Bola Mengenang dan Berdoa untuk Almarhum Eddy Simon Badawi

Senin, 01/07/2024

logo

Suasana laga amal yang berlangsung malam tadi di Borneo FC Training Center Samarinda. (Aspian)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Borneo FC Training Center yang berada di Kawasan Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Minggu (30/6/2024) malam tadi diramaikan dengan kehadiran puluhan pesepakbola dari beberapa daerah di Kalimantan Timur.

Di tempat tersebut, tim sepak bola galatua, Samarinda Old Stars (SOS) menggelar charity match atau laga amal mengenang kepergian mantan pelatih tim sepak bola dari Benua Etam, Edy Sukamto alias Eddy Simon Badawi, yang wafat 23 Juni 2024 pukul 04.30 WITA  lalu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Legenda sepak bola dari Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Bontang serta beberapa daerah lainnya hadir di lapangan sejak pukul 19.00 WITA.

Mereka yang hadir diantaranya mantan pemain Putra Samarinda Hans Nuruwe Beslar, Yance Katehokang juga pemain yang pernah dilatih almarhum seperti Rully Padengke, Sultan Samma, Abdul Kadir dan pemain lainnya.

Enam tim berlaga pada charity match yang dihadiri keluarga almarhum Eddy Simon tersebut yang digelar sebagai bentuk penghormatan atas jasa almarhum untuk persepakbolaan di Benua Etam. Saat itu juga digelar penggalangan dana bagi keluarga almarhum. Enam tim galatua yang berlaga diantaranya SOS, Jurnalis FC, Merak FC, Soccer FC, BJ FC dan GAP FC. 

Hariyadi, Ketua Panitia Laga Amal kepada Korankaltim.com malam tadi menjelaskan, Eddy Simon bukan hanya seorang pelatih, tetapi juga panutan dan orangtua untuk pemain dan insan sepak bola di Kaltim karena selalu memberikan motivasi dan semangat kepada anak asuhnya. “Kami menggagas laga amal ini untuk mengenang jasa beliau dan membantu keluarga yang ditinggalkan, kami berharap daerah lain seperti Balikpapan, Bontang dan Kutai Kartanegara juga bisa melakukan hal serupa karena almarhum selama hidupnya mendedikasikan diri untuk sepakbola di beberapa daerah di Kalimantan Timur,” ujar Hariyadi didampingi Sekretaris Asri Edo.

Mewakili JFC, Aspian Nur menambahkan Eddy Simon selama ini sangat dekat dengan jurnalis didaerah manapun dirinya melatih.  “Beliau sangat membentu kerja wartawan di desk olahraga saat jadi pelatih di klub mana pun, selalu memberikan informasi akurat dan memudahkan kami yang kesehariannya meliput olahraga di lapangan,” ujar Aspian. “ Kami sangat kehilangan beliau,” imbuhnya.

Eddy Simon wafat dalam usia 70 tahun. Pria kelahiran  Sangasanga, 10 November 1954 itu pernah melatih banyak klub diantaranya  Persema Malang, Persita Tangerang, Persisam Putra Samarinda, PSIR Rembang, Persiba Balikpapan, PKT Bontang, Persepar Palangkaraya, tim PON Kaltim dan Mitra Kukar.


Editor: Aspian Nur

Charity Match di Borneo FC Training Center, Para Legenda Sepak Bola Mengenang dan Berdoa untuk Almarhum Eddy Simon Badawi

Senin, 01/07/2024

Suasana laga amal yang berlangsung malam tadi di Borneo FC Training Center Samarinda. (Aspian)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.