Senin, 01/07/2024
Senin, 01/07/2024
Topeng baru yang dikenakan Kylian Mbappe saat latihan jelang laga Prancis menghadapi Belgia tengah malam nanti. (gettyimages)
Senin, 01/07/2024
Topeng baru yang dikenakan Kylian Mbappe saat latihan jelang laga Prancis menghadapi Belgia tengah malam nanti. (gettyimages)
KORANKALTIM.COM - Big match bakal tersaji di Esprit Arena, Dusseldorf saat Prancis bersua Belgia pada 16 Besar Euro 2024 Senin (1/7/2024) tengah malam nanti yang menjadi pertemuan ke-76 kedua negara.
Belgia adalah lawan Prancis yang paling sering dihadapi sepanjang masa dengan jumlah pertemuan hampir dua kali lipat lebih banyak dari tim lain (masing-masing 39 pertemuan dengan Italia dan Swiss). Sementara Belgia hanya menghadapi Belanda (129 kali) dalam jumlah yang lebih banyak daripada Prancis.
Prancis telah memenangkan keempat pertandingan sebelumnya melawan Belgia di turnamen besar (Piala Dunia dan Euro), mencetak 13 gol dan hanya kebobolan tiga gol.
Satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya di Euro terjadi 40 tahun yang lalu, pada tahun 1984 - Prancis menang 5-0 di babak penyisihan grup berkat hat-trick Michel Platini dan gol-gol dari Alain Giresse dan Luis Fernandez dalam perjalanan mereka meraih trofi Kejuaraan Eropa pertama mereka.
Kylian Mbappe kemungkinan akan kembali tampil sebagai starter setelah bermain penuh selama 90 menit dan mencetak gol ke gawang Polandia dengan mengenakan topeng pelindung.
Antoine Griezmann turun ke bangku cadangan pada pertandingan tersebut dan Deschamps mungkin bakal memasukkannya kembali ke dalam tim inti, sementara Belgia dipastikan kembali diperkuat Dodi Lukebakio.
Prancis berstatus runner up grup hanya mencetak dua gol di babak penyisihan Grup D yang merupakan jumlah gol paling sedikit di babak penyisihan grup turnamen besar sejak Piala Dunia 2010 dengan hanya satu poin. Dua gol mereka tercipta melalui gol bunuh diri Max Wober untuk Austria dan penalti Mbappe, setelah melakukan 47 percobaan non-penalti tanpa mencetak gol.
Sementara Belgia melaju ke babak sistem gugur di Euro ketiga berturut-turut juga dengan status runner up Grup E, setelah mencapai perempat final di Euro 2016 dan 2020. The Red Devils telah memenangkan empat pertandingan terakhir mereka di babak 16 besar di turnamen besar (Piala Dunia/Euro) sejak kekalahan dari Brasil di Piala Dunia 2002 (0-2).
Mbappe merasa bermain dengan menggunakan masker "sangat mengerikan" jelang laga nanti. Striker berusia 25 tahun itu mengalami patah hidung dalam sebuah tabrakan saat timnya menang 1-0 atas Austria dalam pertandingan pembuka turnamen.
Ia absen saat Prancis bermain imbang tanpa gol melawan Belanda, namun kembali dan mencetak gol saat Prancis bermain imbang 1-1 dengan Polandia. Mbappe mengenakan topeng pelindung pada laga tersebut, namun ia mengaku merasa tidak nyaman. "Saya tidak mengira akan seperti ini, tetapi bermain dengan topeng benar-benar mengerikan," kata Mbappe sebelum laga. "Saya telah mengganti [topeng] karena setiap kali ada sesuatu yang tidak beres. Sangat sulit, membatasi penglihatan dan keringat terhalang sehingga harus melepasnya untuk mengeluarkannya,” ungkapnya.
Namum Mbappe menegaskan kesiapannya menghadapi Belgia. “Saya tidak punya pilihan. Begitulah turnamen saya akan berjalan. Saya hanya bisa bermain seperti itu,” tegasnya.
"Ini bukan pertandingan grup lagi," pelatih Prancis Didier Deschamps menambahkan. "Ini adalah kompetisi baru di dalam kompetisi. Anda harus efisien. Untuk memenangkan pertandingan, Anda harus mencetak gol,” tegasnya.
Kedua tim ini bertemu di semifinal Piala Dunia 2018, dengan Prancis menang 1-0 dalam perjalanan mereka mengangkat trofi. Seperti Les Bleus, Belgia berada di peringkat kedua dalam grup mereka, bermain imbang 0-0 dengan Ukraina untuk memastikan kelolosan mereka.
Kedua tim belum menemukan performa terbaiknya, namun pelatih Belgia, Domenico Tedesco, percaya peluang yang mereka ciptakan akan mengubah keberuntungan mereka. "Kualitas dan kuantitas peluang yang kami buat dalam tiga pertandingan pertama sangat luar biasa," ujar Tedesco. "Sulit dipercaya kami hanya mencetak dua gol dalam tiga pertandingan, dan Prancis juga, tetapi inilah sepak bola," sebutnya.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.