Senin, 01/07/2024

Hentikan Langkah Tim Debutan, Spanyol Tantang Jerman di 8 Besar Euro 2024

Senin, 01/07/2024

Penyerang Georgia Khvicha Kvaratskhelia (tengah) dikawal dua pemain Spanyol dalam laga 16 Besar dini hari tadi. (apphoto)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Hentikan Langkah Tim Debutan, Spanyol Tantang Jerman di 8 Besar Euro 2024

Senin, 01/07/2024

logo

Penyerang Georgia Khvicha Kvaratskhelia (tengah) dikawal dua pemain Spanyol dalam laga 16 Besar dini hari tadi. (apphoto)

KORANKALTIM.COM - Spanyol mempersiapkan pertandingan berat di fase perempat final atau babak 8 Besar menghadapi tuan rumah Jerman padaa perhelatan Euro 2024 usai menghentikan perlawanan tim debutan  Georgia dengan skor 4-1 di RheinEnergi Cologne Stadium Senin (1/7/2024) dini hari tadi.

Bermain di turnamen besar pertama mereka, Georgia harus menerima tekanan besar dari Spanyol saat awal laga namun mengejutkan para penonton yang hadir ketika mereka unggul secara mengejutkan setelah 18 menit. Pemain bertahan Spanyol, Robin le Normand, menanduk umpan silang melengkung dari Otar Kakabadze ke dalam gawangnya sendiri, mengakhiri sebuah serangan balik yang sangat berbahaya dan membungkam pendukung La Furia Roja di belakang gawang mereka.

Para pemain pengganti yang sedang melakukan pemanasan berlari ke arah Khvicha Kvaratskhelia, yang memimpin perayaan gol Georgia di pojok lapangan.

Hal tersebut membangkitkan kepercayaan diri Georgia, namun tekanan Spanyol akhirnya membuahkan hasil ketika pemain Manchester City Rodri melepaskan tendangan ke pojok bawah gawang menaklukkan penjaga gawang Giorgi Mamardashvili, yang tampil luar biasa secara keseluruhan. 

Spanyol terus bersemangat dalam menyerang, menciptakan banyak peluang dan memanfaatkannya ketika Fabian Ruiz menyundul umpan silang dari pemain berusia 16 tahun, Lamine Yamal.

Nico Williams melepaskan tendangan keras ke arah gawang untuk menjadikan skor menjadi 3-1 menit 75 sampai akhirnya sepakan akurat Dani Olmo menit 83 mengakhiri pertandingan untuk kemenangan Tim Matador yang ditangani pelatih Luis de la Fuente.

Raksasa Eropa dan tim tuan rumah yang diunggulkan, Jerman, akan menjadi lawan berikutnya bagi Spanyol di Stuttgart pada akhir pekan nanti, sedangkan Georgia tersingkir dari kompetisi ini setelah penampilan luar biasa yang melebihi ekspektasi.

"Ini adalah jalan yang kami tempuh. Jerman di kandang sendiri akan sangat kuat namun kami tidak memiliki rasa takut," ujar Rodri, mengenai pertandingan Spanyol berikutnya. "Saya yakin mereka juga akan mengkhawatirkan kami. Kami harus bermain fantastis tetapi kami di sini untuk mencoba menang, bukan bermain bagus atau memberikan citra yang baik. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih kemenangan," ucapnya.

Rekor sempurna Spanyol di fase grup - memenangkan ketiga pertandingan tanpa kebobolan - membuat mereka dianggap sebagai favorit untuk pertandingan sistem gugur ini.

"Kami menciptakan banyak kesempatan dan dapat saja skor menjadi 8-1, yang mana hal tersebut merupakan hal yang normal," ujar Luis de la Fuente. "Kami harus menghargai betapa pentingnya kemenangan ini karena lawan bermain dengan sangat baik. Kami tahu bahwa pertandingan berikutnya [melawan Jerman] bisa saja menjadi final di Piala Dunia. Ini adalah lawan hebat yang akan kami hadapi," imbuhnya.

Sementara Georgia meninggalkan Jerman dengan rasa hormat dari lawan-lawan mereka setelah melaju ke babak sistem gugur dalam turnamen besar debut mereka.

Mereka didesak untuk tidak menunjukkan rasa takut oleh sang pelatih Willy Sagnol - mantan pemain sayap Bayern Munich dan Perancis dan mereka tidak menunjukkannya, menggempur lini belakang Spanyol melalui serangan balik, menggiring bola tanpa rasa takut dan mengambil resiko di sepanjang pertandingan.

Sang penjaga gawang, Mamardashvili, menjaga mereka tetap dalam permainan selama lebih dari 50 menit hingga sundulan Ruiz membawa Spanyol unggul, sedangkan Kvaratskhelia dari Napoli menjadi bintang di lini serang.

"Kami sedikit sedih karena kami kalah. Namun saya yakin dalam beberapa hari kami akan menyadari apa yang telah kami lakukan dan saya yakin kebahagiaan akan kembali dengan cepat," ujar pemain asal Prancis itu.

Tim dengan peringkat terendah di turnamen ini, pada putaran final besar pertama mereka, menentang semua ekspektasi untuk lolos dari grup mereka setelah penampilan gemilang, termasuk kemenangan mengejutkan atas Portugal yang dipimpin oleh Cristiano Ronaldo.

"Saya sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan para pemain dalam beberapa bulan terakhir. Sekarang ini adalah akhir dari sebuah perjalanan, namun saya yakin perjalanan berikutnya juga akan sangat menarik," ujar Sagnol lagi.


Editor: Aspian Nur

Hentikan Langkah Tim Debutan, Spanyol Tantang Jerman di 8 Besar Euro 2024

Senin, 01/07/2024

Penyerang Georgia Khvicha Kvaratskhelia (tengah) dikawal dua pemain Spanyol dalam laga 16 Besar dini hari tadi. (apphoto)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.