Jumat, 28/06/2024
Jumat, 28/06/2024
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN,Myrna Asnawati Safitri saat menyampaikan sambutan pada puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024 di Rest Area K2 IKN, pada Jumat (28/6/2024). (La Eko-Korankaltim)
Jumat, 28/06/2024
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN,Myrna Asnawati Safitri saat menyampaikan sambutan pada puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024 di Rest Area K2 IKN, pada Jumat (28/6/2024). (La Eko-Korankaltim)
Penulis: La Eko
KORANKALTIM.COM, BALIKAPAPAN- Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna Asnawati Safitri memastikan saat ini pihaknya akan terfokus melakukan Reforestasi seluas 126 ribu haktare di wilayah Ibu Kota Negera (IKN) Nusantara.
Hal tersebut ia sampaikan usai menghadiri puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2024 di Rest Area K2 IKN pada Jumat (28/6/2024) hari ini.
Untuk progres reforestasi dari jumlah luas wilayah kawasan IKN sekitar 65 persen merupakan kawasan lindung. Dari 65 persen kawasan lindung tersebut pihaknya menemukan sekitar 126 ribu haktare tersebut arealnya sudah kritis dan perlu dilakukan reforestasi. "Jadi kegiatan reforestasi akan di fokuskan pada areal 126 ribu hektare itu," kata Myrna.
Dalam dua tahun terakhir ini banyak kegiatan -kegiatan persiapan dan koordinasi reforestasinya itu di lakukan oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan selain juga juga ada kegiatan yang dilakukan bersama-sama dengan perusahaan-perusahaan dan sejumlah kegiatan reforestasi dengan mekanisme yang dilakukan oleh sebuah konsorsium satu hijau Nusantara. "Dan Sampai sejauh ini kegiatan reforestasinya ini sekitar 3 ribuan haktare yang sudah dilaksanakan.
Sementara itu mengenai ketahanan air tak hanya di IKN tapi juga sampai Kota Balikpapan mengalami hal serupa. Karena itu upaya yang harus dilakukan pertama tentunya harus memperbanyak tempat tempat tangkapan air.
Mulai dari hulu daerah aliran sungai harus dilakukan rehabilitasi. Kemudian di wilayah kota sendiri sudah dibangun sekitar 19 embung yang itu juga berfungsi untuk menyediakan tampungan air dan yang terpenting adalah kebiasaan untuk pemanenan air hujan.
"Karena curah hujan cukup tinggi dan kebiasan kita hanya membuang-buang air hujan yang ada. Kami sekarang memikirkan bagaimana di setiap bangunan itu instalasi pemanen air hujan itu dilakukan sehingga kita mendorong siklus air dari masing masing unit yang ada,"tutup Myrna.
Editor: Aspian Nur
Jumat, 28/06/2024
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN,Myrna Asnawati Safitri saat menyampaikan sambutan pada puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2024 di Rest Area K2 IKN, pada Jumat (28/6/2024). (La Eko-Korankaltim)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.