Penulis: */Rahmat Surya 

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kaltim menyebut proses pelunasan Biaya Perjalanan Haji (Bipih) tahun 2025 masih menunggu Keputusan Menteri Agama (KMA).

Seperti yang disampaikan Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Bidang PHU Kemenag Kaltim, Khaeruddin bahwa untuk saat ini pelunasan Bipih sendiri baru ditetapkan oleh Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2025.

“Jadi memang tahapannya setelah Keppres itu baru terbit KMA sebagai turunan aturannya,” ujarnya kepada Korankaltim.com, Kamis (13/2/2025).

Dia mengatakan hingga kini pihaknya masih menunggu diterbitkannya KMA tersebut, sebab aturan itu yang akan mengatur proses pelunasan Bipih yang harus diselesaikan oleh para calon jemaah haji.

Saat ini para calon jemaah haji telah melakukan berbagai tahapan salah satunya cek kesehatan di Puskesmas.

“Jadi nanti ketika calon jemaah haji ini dinyatakan sehat dan keluar hasil istitoah (hasil cek kesehatannya), maka puskesmas akan mengupload di Siskohatkes (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan),” katanya.

Siskohatkes ini ungkap Khaerudin juga terhubung dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) serta perbankan. “Sehingga seumpama KMA pelunasan keluar, maka bisa jadi mulai besok atau lusa proses pelunasan sudah bisa dilakukan,” tuturnya.

Sebab untuk Keppres itu ungkapnya, hanya nominal jumlah Bipih yang harus dilunasi sementara untuk waktu pelunasan, tata cara pelunasan dan proses lainnya telah diatur di dalam KMA.

“Jadi ada aturannya yang harus dipenuhi di dalam petunjuk teknis pelunasannya,” sebutnya.

Editor: Erwin