Minggu, 26/05/2024
Minggu, 26/05/2024
Trofi juara DFB Pokal Jerman, piala kedua yang diangkat Leverkusen musim ini usai juara Bundesliga dengan rekor tak terkalahkan. (Foto: Gettyimages)
Minggu, 26/05/2024
Trofi juara DFB Pokal Jerman, piala kedua yang diangkat Leverkusen musim ini usai juara Bundesliga dengan rekor tak terkalahkan. (Foto: Gettyimages)
KORANKALTIM.COM - Bayer Leverkusen berhasil mengobati lara hati usai gagal mengangkat trofi Europa League karena dikalahkan Atalanta 0-3 pada partai final di Aviva Stadium Dublin, Irlandia tengah pekan tadi.
Hanya berselang tiga hari setelah kegagalan itu, anak asuh Xabi Alonso mengangkat Piala Jerman atau DFB Pokal di Stadion Olimpiade Berlin Minggu (26/5/2024) dini hari tadi, mengalahkan klub Divisi Dua Jerman Kaiserslautern dengan skor tipis 1-0.
Gol kemenangan Leverkusen dicetak oleh gelandang asal Swiss, Granit Xhaka di babak pertama lewat tendangan spektakuler disaat mereka harus bermain dengan 10 orang setelah Odilon Kossounou mendapat kartu merah pada menit ke-44.
Gelar ini merupakan yang kedua bagi Leverkusen musim ini sejak dilatih Xabi Alonso dan keempat dalam sepanjang sejarah klub Jerman tersebut, demikian yang dikutip dari laman resmi DFB.
“Dua gelar juara liga dan Piala Jerman yang diraih Bayer Leverkusen merupakan hasil dari para pemain yang tetap percaya kepada tim selama musim yang penuh dengan mimpi,” kata Alonso usai pertandingan.
“Pada akhirnya, untuk menang seperti itu berarti kami menunjukkan semangat, kami berjuang untuk para penggemar untuk klub. Merupakan sebuah kesuksesan besar untuk memenangkan gelar ganda. Kami akan mengingat hal ini di masa depan,” ucap mantan gelandang Liverpool itu.
Leverkusen hanya kalah satu kali dari 53 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini, satu-satunya kekalahan mereka terjadi pada final Europa League melawan Atalanta.
“Yang paling penting adalah kepercayaan diri tim. Mereka siap bertarung dengan 10 pemain dan saya bangga akan hal itu,” ujar Alonso.
“Saya butuh waktu untuk menerima apa yang terjadi musim ini. Ini adalah musim yang penuh mimpi dan merayakan hari terakhir seperti ini di sini adalah sesuatu yang special,” tutup Alonso.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.