Jumat, 14/02/2025

Dishub Kukar Targetkan PAD Sektor Parkir Meningkat di Tahun 2025

Jumat, 14/02/2025

kawasan parkir yang dikelola Dishub Kukar (heri/kk)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Dishub Kukar Targetkan PAD Sektor Parkir Meningkat di Tahun 2025

Jumat, 14/02/2025

logo

kawasan parkir yang dikelola Dishub Kukar (heri/kk)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Sektor perparkiran menjadi pundi-pundi pendapatan daerah jika dikelola secara maksimal. Inilah yang saat ini gencar dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara (Dishub Kukar).

Kepala Dishub Kukar Ahmad Junaidi didampingi Kasi Pengelolaan Parkir Juliana mengatakan pihaknya menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir sebesar 500 juta rupiah di tahun ini.

"Kami tak muluk muluk dengan nilai 500 juta itu tercapai sangat bersyukur, daripada target kita tinggi tapi tak tercapai," kata Junaidi.

Pihaknya mengaku optimis dapat mencapai target tersebut. Sebab Dishub Kukar memiliki potensi aset yang bisa dikelola maksimal, terlebih pada momentum tertentu yang bisa menghasilkan PAD. "Kami memiliki beberapa lahan atau kantong parkir, baik itu di Timbau, Pasar Seni, Taman Kota Raja hingga CBD," sebutnya.

Selain itu, acara atau event yang digelar oleh Pemkab Kukar juga merupakan potensi dalam meningkatkan PAD dari sektor perparkiran. PAD perparkiran ini nantinya disetorkan ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar dan akan kembali kepada masyarakat dengan berbagai bentuk pembangunan.


Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tak membayar parkir jika tidak menggunakan karcis. Karcis yang diberikan oleh juru parkir (jukir) ini sebagai tanda pembayaran resmi untuk retribusi parkir. "Kami memiliki 50 jukir binaan Dishub yabg tersebar di sejumlah lokasi, khususnya di Kecamatan Tenggarong," jelas Junaidi.

Dalam peningkatan PAD perparkiran ini tak bisa dicapai sendiri, tapi diperlukan kolaborasi dengan seluruh pihak baik itu masyarakat, pedagang, dan lainnya. “Melalui PAD perparkiran ini diharapkan dapat membantu percepatan pembangunan di daerah,” tutup Junaidi. (*)

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.