Senin, 10/02/2025

Jadi Simbol Toleransi Umat Beragama, Gereja Santo Bonifasius Diresmikan Hari Jumat Nanti

Senin, 10/02/2025

Gereja Santo Bonifasius di Ujoh Bilang, Mahulu, yang akan diresmikan pekan ini. (dokantaranews)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Jadi Simbol Toleransi Umat Beragama, Gereja Santo Bonifasius Diresmikan Hari Jumat Nanti

Senin, 10/02/2025

logo

Gereja Santo Bonifasius di Ujoh Bilang, Mahulu, yang akan diresmikan pekan ini. (dokantaranews)

KORANKALTIM.COM, UJOH BILANG - Gereja Santo Bonifasius di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) saat ini sudah tuntas pembangunannya dan tinggal menunggu hari untuk diresmikan, tepatnya pada Jumat, 14 Februari nanti.

Asisten I Setkab Mahulu Agustinus Teguh Santoso menyebut gereja tersebut tak sekadar tempat ibadah umat Kristiani tapi juga  sebagai simbol toleransi umat beragama, karena di daerah ini terdiri dari berbagai agama dan masyarakatnya saling menghargai antara satu dengan lainnya.

"Pembangunan Gereja Santo Bonifasius yang sudah selesai tahun ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan toleransi antar-umat beragama," tegas Agustinus melansir dari Antaranewskaltim.com Senin (10/2/2025) hari ini. 

Gereja Santo Bonfasius pembangunannya dimulai pada Oktober 2024 dan selesai pada Desember 2024 dengan anggaran senilai Rp63,78 Miliardan dibangun sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung kerukunan beragama dan pemenuhan fasilitas publik, termasuk sebagai satu diantara perwujudan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan sarana ibadah bagi masyarakat.

Gereja dua lantai ini memiliki luas 2.100 meter persegi, berdiri diatas tanah hibah dari bupati Mahulu berukuran 100 x 200 meter.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mahulu Ding Kueng mengatakan, pembangunan Gereja Santo Bonifasius telah rampung sesuai target pada akhir tahun 2024.

"Saat ini tinggal proses penurunan scaffolding (perancah) di bagian dalam dan luar ruangan serta pembersihan lingkungan sekitar gereja, yakni untuk memastikan segala sesuatunya siap menjelang peresmian 14 Februari nanti," sebut Kueng.

Gereja Santo Bonifasius menjadi proyek prioritas pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan sarana ibadah bagi umat Katolik di wilayah Mahulu.

Dinas PUPR Mahulu selaku coordinator memastikan pembangunan dari anggaran 2024 telah selesai, namun diharapkan pihak lain terkait bisa ikut terlibat aktif selama tahap perencanaan peresmian.

Masih tersisa beberapa pekerjaan tambahan yang dilakukan dari anggaran 2025 ini, seperti kamar mandi yang terletak di luar ruangan, genset sebagai pendukung sistem kelistrikan dan sejumlah properti peribadatan.


Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.