Selasa, 21/01/2025

BMKG Kaltara Sebut Ada Potensi Terjadi Bencana Hidrometeorologi Saat Cuaca Ekstrem

Selasa, 21/01/2025

Potret Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan mendung disertai hujan dengan intensitas rendah, Senin (20/1). (Foto: Dok.Koran Kaltara)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

BMKG Kaltara Sebut Ada Potensi Terjadi Bencana Hidrometeorologi Saat Cuaca Ekstrem

Selasa, 21/01/2025

logo

Potret Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan mendung disertai hujan dengan intensitas rendah, Senin (20/1). (Foto: Dok.Koran Kaltara)

KORANKALTIM.COM, TANJUNG SELOR - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tanjung Harapan, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, memperkirakan cuaca sepekan ke depan berawan. Bahkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diramal bakal terjadi di Bulungan hingga  Perayaan Imlek mendatang.

Diketahui sejak beberapa hari terakhir, cuaca di Kaltara khususnya di Bulungan hujan dengan intensitas lebat disertai kilat kerap terjadi malam hari. Observer BMKG Christianto Sihombing memprediksi cuaca berawan akan terus terjadi hingga 27 Januari menjelang perayaan Imlek.

"Menjelang Imlek mungkin diperkirakan terjadinya hujan dengan intensitas rendah hingga tinggi," ungkap Cristianto.

Untuk cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin kencang berpotensi terjadi. "Perlu diwaspadai, terutama yang berada di pesisir yang dekat dengan laut-sungai," imbaunya.

Kondisi ini disebabkan adanya daerah belokan angin di wilayah Kalimantan Utara yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut. Lebih jauh lagi, kelembaban udara di lapisan bawah dan atas yang cenderung basah serta labilitas lokal yang kuat, turut mendukung proses pembentukan awan-awan konvektif secara lokal.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan hujan lebat disertai petir. Termasuk berhati-hati terhadap jalanan licin yang berpotensi membahayakan keselamatan pengendara. Masyarakat perlu siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.

Tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. "Jauhi daerah-daerah berbukit yang berpotensi terjadinya longsor. Kemudian waspada bagi yang berada di daerah pesisir laut, karena angin kencang dapat menjadi ombak tinggi," pesan Christianto. (*/kk)

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.