Selasa, 15/10/2024

Terkendala Jalan Penghubung dan TKDN, Proyek PLBN Krayan Belum Bisa Dilanjutkan

Selasa, 15/10/2024

PLBN Krayan, belum dilanjutkan karena terkendala material. (Foto: Dok.Pusaranmedia.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Terkendala Jalan Penghubung dan TKDN, Proyek PLBN Krayan Belum Bisa Dilanjutkan

Selasa, 15/10/2024

logo

PLBN Krayan, belum dilanjutkan karena terkendala material. (Foto: Dok.Pusaranmedia.com)

KORANKALTIM.COM, NUNUKAN – Sudah pun diresmikan oleh Presiden Joko Widodo diawal Oktober bulan ini, namun lanjutan proyek pembangunan tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang berada di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, satu diantaranya sampai saat ini belum rampung.

PLBN yang berada di Nunukan tersebut berada di Sebatik dan Labang serta Krayan dan nama PLBN terakhir yang sampai saat ini belum selesai.

Terkait hal itu, Camat Krayan Ronny Firdaus menjelaskan progres pembangunan PLBN Krayan masih dibawah 5 persen karena pengerjaannya dihentikan sementara.

"Penyebabnya material sulit diangkut ke Krayan, masih menunggu pembangunan jalan penghubung Krayan Malinau selesai dilakukan," ujar Ronny.

Jika dipaksakan menggunakan material dari Serawak Malaysia, dikhawatirkan akan berdampak pada aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN.

"Mau tidak mau kontrak kerjanya harus dihentikan sementara daripada melanggar aturan misal mengambil sementara besi dan lainnya dari Malaysia, takutnya bermasalah," ungkapnya.

Jika jalan penghubung Krayan Malinau sudah selesai, distribusi material akan menggunakan jalur tersebut. "Informasinya progres jalan itu dimulai kembali tahun 2025. Kalau ini kelamaan tentunya akan menyulitkan masyarakat, karena ada proses perdagangan tradisional," bebernya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kondisi di Krayan sama seperti PLBN Long Nawang, Malinau yang material pembangunan didatangkan dari wilayah Malaysia, karena itu Ronny berharap ada pengecualian untuk PLBN Krayan.

"Saya dapat bocoran di Malinau itu kondisinya sama di Krayan, mereka mendapatkan material dari Malaysia. Kok di Krayan dipersoalkan TKDN. Informasi dari camat 80 persen semua didatangkan dari Malaysia sama seperti yang ada di Krayan," ungkapnya.

Pembangunan PLBN persoalan TKDN jadi alasan dihentikan sementara pembangunan PLBN Krayan sementara diwaktu yang sama pembangunan di wilayah Krayan menggunakan material dari Sarawak, Malaysia.

"Saya juga tidak tahu, kok malah itu jadi alasan. Kalau mau jujur kesempatan yang sama pembangunan bandara Binuang, Krayan Tengah material aspal dari sebelah (Malaysia), pada waktu bersamaan saya menandatangani surat untuk izin masuk aspal dari sebelah, tidak ada masalah. Aspal di Krayan semua dari sebelah," ungkapnya.

Semua fasilitas kantor pemerintah yang sudah beton, semua materialnya dari Malaysia. "Kok PLBN ini dipersoalkan. Semua pembangunan menggunakan anggaran negara, material dari sebelah tidak masalah. Kenapa PLBN dipersoalkan," tegas Ronny.

Diharapkan PLBN Krayan segera dibangun karena Pemerintah Malaysia telah siap dengan CIQS nya untuk aktivitas perlintasan orang dan barang.  "Semoga ada solusi secepatnya," harapnya.

Editor: Aspian Nur

Terkendala Jalan Penghubung dan TKDN, Proyek PLBN Krayan Belum Bisa Dilanjutkan

Selasa, 15/10/2024

PLBN Krayan, belum dilanjutkan karena terkendala material. (Foto: Dok.Pusaranmedia.com)

Share

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.