Minggu, 12/01/2025

Harga Cabai di Tenggarong Tembus Rp100 Ribu per Kilo

Minggu, 12/01/2025

Suasana penjual cabai di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang, Minggu (12/1/2025). (Foto: Erlita/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Harga Cabai di Tenggarong Tembus Rp100 Ribu per Kilo

Minggu, 12/01/2025

logo

Suasana penjual cabai di Pasar Gerbang Raja Mangkurawang, Minggu (12/1/2025). (Foto: Erlita/Korankaltim.com)

Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Sudah naik sejak perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, hingga saat ini harga sejumlah bahan pokok di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) belum juga turun bahkan mulai merangkak naik di bulan Januari ini, satu diantaranya adalah harga cabai  yang dalam pantauan Korankaltim.com di Pasar Gerbang Raja, Kelurahan Mangkurawang kalau Desember 2024 dijual Rp62 Ribu satu kilogram saat ini juga menyentuh harga  Rp100 Ribu per kilogram.

Cabai tiung dijual Rp80 Ribu yang sebelumnya Rp50 Ribu dan menruut pedagang kenaikan ini disebabkan banyak faktor seperti harga ongkos kirim antar pulau, cuaca dan kelangkaan.

“Awal tahun baru bahan pokok banyak naik, salah satunya cabai biasanya karena pemasok ini gagal panen, gak sedikit masyarakat banyak ngeluh soal kenaikan ini,” ucap Sujiati. pedagang cabai di pasar tersebut kepada media ini Minggu (12/1/2025) siang tadi.

Siti, penjual lainnya  mengungkapkan kenaikan ini mengalami peningkatan cukup signifikan bahkan pernah mencapai Rp110 Ribu per kilogramnya.

“Setiap tengkulak sekarang itu harganya beda-beda, cuaca juga tidak mendukung sortiran, dari Jawa lewat laut jadinya terhambat, makannya harganya mahal,” jelas Siti.

Naiknya harga cabai ini wajar kalau membuat Ibu Rumah Tangga (IRT) mengeluh mengingat uang belanja seharusnya dapat mencukupi kebutuhan satu pekan.

“Seharusnya dengan harga cabai segitu, bisa buat kebutuhan lainnya, ini sudah tidak bisa, akhirnya beli per ons saja,” tutur Nanda salah satu pembeli di Pasar Gerbang Raja.

“Semoga segera turun harga cabai ini, susah kalau seperti ini, sulit kami para emak-emak untuk mengelola keuangan,” harap Nanda.

Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.