Selasa, 07/01/2025

Tabung Gas Elpiji Tiga Kilogram di Tenggarong Langka

Selasa, 07/01/2025

Tabung gas 3 kg di Tenggarong sudah dua hari ini sulit didapatkan. (Foto: Erlita/Korankaltim.com)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Tabung Gas Elpiji Tiga Kilogram di Tenggarong Langka

Selasa, 07/01/2025

logo

Tabung gas 3 kg di Tenggarong sudah dua hari ini sulit didapatkan. (Foto: Erlita/Korankaltim.com)

Penulis: Erlita Budiarti

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Awal tahun 2025 jadi kurang menyenangkan dirasakan ibu-ibu atau emak-emak di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Pasalnya, mereka kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji tiga kilogram sehingga kerepotan untuk memasak keperluan sehari-hari di rumah. Ironisnya, kalau pun tabung gas tersebut ada harganya melambung tinggi.

“Susah betul cari tabung gas ini dimana-mana, dua hari cari gak ketemu sekalinya ada diserbu warga,” kata Yuni, warga Kelurahan Maluhu kepada Korankaltim.com Selasa (7/1/2024).

Yuni bersama suaminya harus berkeliling jauh mencari tabung gas elpiji tiga kilogram, dari daerah Loa Ipuh, Stadion Rondong Demang hingga Mangkurawang namun tak dapat, sampai akhirnya tabung melon itu ada di daerah Dusun Spontan Dalam. “Tidak apa mahal yang penting stoknya ada,” bebernya.

Maya, warga kawasan Stadion Rondong Demang juga mengeluhkan hal serupa dan menyebut harga Rp40 Ribu untuk satu tabung gas yang dibeli.

“Tanya ke warung dekat rumah harganya empat puluh ribu rupiah, di Jalan Mangkuraja dapatnya Rp37 Ribu, paling murah sudah itu,” kata Maya.

Dengan harga yang mahal dan melejit drastis ini cukup membebankan dirinya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), karena uang tersebut seharusnya dapat mencukupi untuk membeli kebutuhan harian lauk pauk.

“Biasanya paling mahal Rp29 Ribu, yang saya beli hari ini kenapa mahal sekali, sebagai IRT uang segitu bisa beli kebutuhan lain,” ucap Maya lagi.

Media ini mendatangi beberapa pedagang di berada titik lokasi yang berbeda yang sehari-hari menjual tabung gas elpiji yaitu di Maluhu, kawasan stadion dan Timbau. Jawaban yang didapatkan pun serentak mengatakan kosong.

“Awal tahun pasti langka, sempat tanya ke pemasok katanya kosong, kalaupun ada stoknya sedikit,” ujar Anik,  pemilik warung.

Masyarakat berharap kepada pihak yang memiliki kewenangan dalam mengatur ketersediaan tabung gas ini, bisa menjamin ketersediaan dan harga tabung untuk masyarakat miskin tersebut.

“Semoga ada perhatian dari pihak berwenang, untuk kelangkaan tabung gas ini, karena naik terus harganya dan sulit pula di dapatkan,” harap Ita, warga lainnya.

Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.