Rabu, 13/11/2024
Rabu, 13/11/2024
Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra. (Foto: Hendra/Korankaltim.com)
Rabu, 13/11/2024
Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra. (Foto: Hendra/Korankaltim.com)
Penulis: Hendra
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menjamin ketersediaan energi BBM dan LPG di Kalimantan Timur akan tercukupi hingga akhir tahun 2024. Hal ini disampaikan dalam keterangan pers yang dikeluarkan pada Rabu (13/11/2024), oleh Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra.
Menurut Arya, stok BBM dan LPG di wilayah tersebut saat ini cukup aman. “Untuk BBM jenis Pertalite, rata-rata penyaluran bulanan di Kalimantan Timur mencapai 42.000 Kiloliter (KL), sementara untuk Pertamax mencapai 26.000 KL per bulan. Untuk LPG, rata-rata penyaluran bulanan di Kalimantan Timur sekitar 10.000 Metric Ton (MT), atau setara dengan 3 juta tabung setiap bulannya. Ketahanan suplai dan kuota BBM serta LPG subsidi masih cukup hingga akhir tahun,” ungkap Arya.
Arya juga menambahkan bahwa kondisi di Kota Balikpapan tetap aman, dengan suplai dan operasional yang terus dioptimalkan.
“Di Balikpapan, penyaluran BBM jenis Pertamax mendominasi SPBU dengan rata-rata bulanan sebesar 8.500 KL, sementara Pertalite sebesar 4.000 KL. Untuk LPG, penyaluran bulanannya mencapai 1.700 MT, atau sekitar 500.000 tabung per bulan,” tambahnya.
Sebagai langkah strategis, PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan akan memastikan distribusi BBM dan LPG kepada masyarakat terus berjalan optimal. Selain itu, perusahaan juga terus mensosialisasikan program subsidi tepat untuk BBM jenis Pertalite dan LPG 3 kg agar bantuan tersebut dapat sampai kepada yang berhak.
“Program subsidi tepat terus kami sosialisasikan dengan harapan masyarakat yang berhak, terutama dari golongan kurang mampu, dapat merasakannya. Untuk membeli BBM jenis Pertalite, konsumen kendaraan roda empat cukup menunjukkan QR code hasil registrasi di SPBU. Sementara untuk LPG 3 kg, masyarakat wajib menunjukkan KTP saat membeli di pangkalan resmi Pertamina,” jelas Arya.
Jika masyarakat atau konsumen mengalami kesulitan dalam menggunakan program subsidi tepat, Pertamina Patra Niaga membuka layanan kontak di Pertamina 135, atau bisa mendapatkan informasi lebih lanjut melalui aplikasi MyPertamina.
“Kami terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan konsumen setia produk Pertamina. Apresiasi kami sampaikan kepada konsumen yang memilih produk non-subsidi, sehingga kesempatan untuk subsidi dapat diberikan kepada masyarakat kurang mampu,” ucap Arya.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.