Senin, 08/07/2024
Senin, 08/07/2024
Ilustrasi pabrik minyak goreng. (Foto: Istimewa)
Senin, 08/07/2024
Ilustrasi pabrik minyak goreng. (Foto: Istimewa)
Penulis: */M Rafik
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemprov Kaltim berencana akan membangun pabrik minyak goreng. Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal mengungkapkan pembahasan bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM telah dilakukan guna melancarkan rencana itu.
Menurutnya, kolaborasi antara sektor perkebunan dan perindustrian sangat penting untuk meningkatkan produksi minyak goreng lokal, termasuk sebagai upaya mendongkrak ekonomi regional.
“Karena perkebunan kelapa sawit sebagai bahan baku minyak goreng Kaltim berpotensi untuk hilirisasi,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan jika luas perkebunan area kelapa sawit di Kaltim mencapai 1.411.861 hektare, baik kelapa sawit milik perusahaan besar maupun perkebunan rakyat. Rinciannya adalah perkebunan sawit yang dikuasai oleh perusahaan besar swasta dengan luas sekitar 972 ribu hektere, kemudian perkebunan sawit rakyat dengan luas sekitar 373 ribu hektare.
Sementara, data luas tersebut produksi tandan buah segar (TBS) sebanyak 19,2 juta ton atau setara dengan 3,8 juta ton crude palm oil (CPO).
“Karena dianggap memiliki potensi yang tinggi, mendirikan pabrik minyak dengan rekomendasi teknologi pengolahan minyak goreng yang direkomendasi dengan banyaknya bahan baku TBS berasal dari perkebunan rakyat, yakni dibangun secara swadaya bersama petani,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pertemuan dengan Disperindagkop juga memberikan pandangan, yakni pihak terkait dapat mendukung sesuai kewenangan masing-masing, seperti pelatihan dan bantuan pendanaan untuk pengusaha kecil dan menengah di sektor perkebunan. (*/kk)
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.