Penulis : M Rafik

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Menjelang penerimaan mahasiswa baru untuk tahun akademik 2025-2026, Universitas Mulawarman (Unmul) mengadakan sosialisasi di Gedung Rektorat Lantai 4 Unmul, Senin (17/2/2024). 

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof. Lambang Subagiyo, mengungkapkan bahwa pada tahun ini, Unmul membuka kuota penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) dan SMMPTN (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dengan total 6.469 mahasiswa.

“Kami juga membahas tentang mekanisme penerimaan mahasiswa baru, mulai dari kuota, jadwal pendaftaran bahkan tata cara pemilihan jurusan dan perguruan tinggi,” ucapnya kepada awak media.

Ada tiga jalur yang dapat ditempuh oleh calon mahasiswa untuk mendaftar ke perguruan tinggi yaitu SNBP, UTBK-BK dan SMMPTN. Setiap jalur memiliki jadwal pendaftaran yang berbeda, yang akan diumumkan oleh Unmul. 

Jadwal pendaftaran untuk jalur SNBP atau jalur prestasi telah dibuka sejak 13 Januari hingga 18 Februari 2025, sementara pendaftaran untuk UTBK akan berlangsung dari 13 Januari hingga 27 Maret 2025.

“Untuk SMMPTN itu dibuka dari 21 Mei hingga 11 Juni 2025. Jadi masing-masing sudah ada jadwalnya,” bebernya.

Lambang Subagiyo menjelaskan jika tahun lalu, pihaknya menerima mahasiswa pada jenjang diploma dan sarjana sebanyak 6.028 mahasiswa baik melalui jalur SNBP, SNBT hingga seleksi mandiri. Untuk jumlah mahasiswa yang terdaftar di Unmul sebanyak 34.810 mahasiswa.

“Tahun lalu itu partisipasi calon mahasiswa di jalur SNBP mencapai 15.900 peserta, makanya di tahun ini kami harapkan ada peningkatan, itu jadi indikator bahwa pelajar di Kaltim sudah banyak yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ungkap dia.

Di sisi lain, ia mengharapkan bahwa dalam momentum pendaftaran seperti ini, setiap calon mahasiswa yang ingin mendaftar dapat mengikuti aturan dan prosedur yang telah ditetapkan Unmul. Khususnya sejak dari tahapan registrasi hingga proses pendaftaran ulang.

“Mereka (calon mahasiswa) harus memahami prosedur, karena kalau mereka sudah diterima di salah satu perguruan tinggi atau jurusan maka tidak boleh lagi meninggalkan apa yang sudah dipilih, dampaknya nanti di mereka yang mendaftar,” pungkasnya. (Adv)

Editor: Erwin