Sabtu, 08/07/2017
Sabtu, 08/07/2017
Sabtu, 08/07/2017
SAMARINDA - Gubernur Awang Faroek Ishak memastikan Kaltim dan Pemprov Bali akan melakukan kerja sama dalam upaya memajukan industri pariwisata di daerah ini. Upaya tersebut, menurut Awang, agar promosi pariwisata menjadi lebih optimal.
Ia menyebut, sebelum dilakukan kerja sama, perlu dilakukan penetapan kawasan destinasi wisata, serta objek wisata mana yang akan menjadi andalan. “Kami minta Kepala Dinas Pariwisata Kaltim untuk segera melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata di kabupaten dan kota dan semua pihak terkait, untuk membahas penetapan objek wisata itu, “ ujarnya saat rapat kordinasi di Samarinda, belum lama ini.
Dalam kerja sama tersebut, diharapkan Bali sebagai salah satu daerah dengan industri pariwisata yang maju, dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata Kaltim. Sebab, Kaltim sebetulnya memiliki potensi wisata yang baik dan lengkap. Dari wisata alam, budaya hingga wisata sejarah.
Awang mengaku telah berkomunikasi dengan Pemprov Bali. “Saya sudah bertemu dan bicara dengan Gubernur Bali. Jadi kalau Bali mempromosikan daerah dan objek pariwisata maka Kaltim juga akan ikut. Begitu juga sebaliknya,” urainya.
Selain itu, ia juga meminta agar Kaltim aktif dalam mempromosikan pariwisatanya ke luar. Cara-cara yang dilakukan menurutnya tidak mesti dalam pagelaran atau festival wisata. Namun, langkah-langkah kreatif dan menangkap semua kesempatan untuk promosi wisata. Salah satunya dengan mengirimkan data objek dan destinasi wisata Kaltim ke duta besar negara sahabat. Hal ini menurutnya cukup efektif jika dilakukan secara berkelanjutan.
“Promosi daerah tujuan wisata Kaltim harus gencar dilakukan, bahkan sampai ke luar negeri dengan mengirimkan data-data daerah tujuan wisata ke seluruh duta besar,” ungkapnya. (rs)
SAMARINDA - Gubernur Awang Faroek Ishak memastikan Kaltim dan Pemprov Bali akan melakukan kerja sama dalam upaya memajukan industri pariwisata di daerah ini. Upaya tersebut, menurut Awang, agar promosi pariwisata menjadi lebih optimal.
Ia menyebut, sebelum dilakukan kerja sama, perlu dilakukan penetapan kawasan destinasi wisata, serta objek wisata mana yang akan menjadi andalan. “Kami minta Kepala Dinas Pariwisata Kaltim untuk segera melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata di kabupaten dan kota dan semua pihak terkait, untuk membahas penetapan objek wisata itu, “ ujarnya saat rapat kordinasi di Samarinda, belum lama ini.
Dalam kerja sama tersebut, diharapkan Bali sebagai salah satu daerah dengan industri pariwisata yang maju, dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata Kaltim. Sebab, Kaltim sebetulnya memiliki potensi wisata yang baik dan lengkap. Dari wisata alam, budaya hingga wisata sejarah.
Awang mengaku telah berkomunikasi dengan Pemprov Bali. “Saya sudah bertemu dan bicara dengan Gubernur Bali. Jadi kalau Bali mempromosikan daerah dan objek pariwisata maka Kaltim juga akan ikut. Begitu juga sebaliknya,” urainya.
Selain itu, ia juga meminta agar Kaltim aktif dalam mempromosikan pariwisatanya ke luar. Cara-cara yang dilakukan menurutnya tidak mesti dalam pagelaran atau festival wisata. Namun, langkah-langkah kreatif dan menangkap semua kesempatan untuk promosi wisata. Salah satunya dengan mengirimkan data objek dan destinasi wisata Kaltim ke duta besar negara sahabat. Hal ini menurutnya cukup efektif jika dilakukan secara berkelanjutan.
“Promosi daerah tujuan wisata Kaltim harus gencar dilakukan, bahkan sampai ke luar negeri dengan mengirimkan data-data daerah tujuan wisata ke seluruh duta besar,” ungkapnya. (rs)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.