Kamis, 08/06/2017
Kamis, 08/06/2017
KUNJUNGI PASAR :kepala Diskanlut, Nur Ali bersama sejumlah staf saat mendatangi Pasar Indung Sangatta.
Kamis, 08/06/2017
KUNJUNGI PASAR :kepala Diskanlut, Nur Ali bersama sejumlah staf saat mendatangi Pasar Indung Sangatta.
SANGATTA –Di bulan Ramadan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan survei dan monitoring penjualan ikan segar di pasar Induk Sangatta, Rabu (7/6).
Dalam survei itu, kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Nur Ali beserta jajarannya mendatangi langsung para penjual ikan di pasar induk dengan mengecek kesegaran serta kelayakan ikan pada saat dijual.
Monitoring tersebut dilakukan untuk memastikan ikan tersebut masih segar dan tidak adanya memiliki bahan pengawat serta zat adaktif lainnya. ”Alhamdulilah tidak ada yang melakukan pemakaian obat obatan seperti formalin dan zat adaktif lainnya,”ucap Nur Ali.
Pihak Dinas Kelautan dan Perikanan juga mengimbau kepada masyarakat agar membeli ikan dan memilih ikan yang segar, adanya monitoring tersebut diharapkan juga agar para pedagang tetap menjual ikan secara jujur tanpa memakai zat zat berbahaya. “Supaya masayarakat paham untuk dikonsumsi yang mana ikan yang segar karena ikan ini adalah proteinnya termasuk tinggi,”jelasnya
Sementara itu, untuk harga ikan selama bulan puasa masih normal karena harga kenaikan hanya beberapa tempat penjualan saja yang mungkin mengambil ikannya memang sedikit mahal, namun di ikan tersebut dipastikan aman tidak ada menyimpanan ataupun penumpukan. “Harga masih stabil, kendala yaitu menetralisir harga karena masih banyak pedagang sini yang mengambil ikan di kota Bontang,”pungkasnya. (yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.