Rabu, 26/07/2017
Rabu, 26/07/2017
Rabu, 26/07/2017
SANGATTA – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kutai Timur (Kutim) dalma waktu dekat akan melakukan pengecekan makanan yang beredar di pasar. Pengecekan dengan mengambil sampel makanan tersebut, guna melindungi kesehatan masyarakat dari zat-zat yang berbahaya.
Kepala BKP Kutim Hormansyah mengatakan, pengecekan bahan makanan meliputi sayur-sayuran dan buah-buahan. Untuk pengecekan pihaknya menggandeng Pemprov Kaltim karena harus menggunakan labolatorium. Sehingga untuk mendapatkan hasilnya perlu memakan waktu yang cukup lama, sekitar dua bulan.
“Kami mengambil sempel makanan berupa sayur dan buah buhan di pasar induk, untuk hasilnya bisa di liat dua bulan. Kita bekerja sama dengan provinsi, jadi dari provinsi yang menyediakan alat bahan dan kita mendampingi. Sementara kita yang menyediakan bahan yang akan di lakukan pengecekan dari pasar indukm,” jelasnya
Dilanjutkan Hormansyah, pada dasarnya pihaknya mengkuatirkan makanan yang berasal dari luar Kutim mengandung zat berbahaya, baik ituu borak, formalin dan lain sebagainya. Sebab, petani di Kutim terkontrol dengan baik.
“Sedangkan untuk bahan pangan dari hasil petani Kutim sendiri saat ini sudah difasilitasi pemasarannya oleh BKP, dengan menggelar pasar tani,” ucapnya. Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang meminta untuk kepala pasar serta petugas yang bertugas di pasar induk dapat memfasilitasi dan mendukung kegiatan tersebut. (yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.