Rabu, 04/03/2020
Rabu, 04/03/2020
Salah satu apotek di Jl MT Hariyono Kota Bontang yang kehabisan stok masker. Selama beberapa waktu terakhir, masker menjadi langka. (Foto: Olis/korankaltimcom)
Rabu, 04/03/2020
Salah satu apotek di Jl MT Hariyono Kota Bontang yang kehabisan stok masker. Selama beberapa waktu terakhir, masker menjadi langka. (Foto: Olis/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, BONTANG – Kekosongan masker terjadi di sejumlah daerah, penyebabnya virus corona yang membuat masyarakat panik.
Di Bontang misalnya. Kelangkaan masker terjadi sejak beberapa waktu terakhir. Di Apotek Kimia Farma, Jl Ahmad Yani, Gunung Sari, misalnya kekosongan masker telah terjadi sejak sebulan terakhir.
“Banyak yang datang ke sini mencari masker tapi stok sudah lama kosong,” kata Anggi salah satu petugas apotek.
Kekosongan juga terjadi di Apotek Karunia 2 di Jl MT Haryono. Apotek ini bahkan memasang tulisan besar-besar: Pengumuman Masker Kosong.
Di Apotek Karunia Juleha, masker juga kosong. Pantauan korankaltim, warga hanya terpaksa hanya membeli cairan hand sanitizer.
“Sejak kemarin masker habis, diborong, ada yang beli 65 boks, hand sanitizer juga. Banyak sekali yang cari. Baru saja order, sudah habis terjual,” kata salah satu petugas apotek, Juleha.
Satu-satunya apotek yang masih menjual masker ialah Apotek Karunia 4 Loktuan. Menurut petugas apotek, masker baru saja datang sebanyak 80 boks. “Belum ada satu hari sudah tinggal 20 boks,” kata dia.
Satu boks berisi 50 masker dijual seharga Rp200 ribu.
Penulis: Olis
Editor: Desman Minang
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.