Selasa, 10/09/2019
Selasa, 10/09/2019
Andi Faisal Sofyan Hasdam
Selasa, 10/09/2019
Andi Faisal Sofyan Hasdam
KORANKALTIM.COM, BONTANG - Setelah melalui penggodokan dan rapat pleno DPP Partai Golkar, akhirnya Andi Faisal Sofyan Hasdam ditunjuk sebagai Ketua DPRD Kota Bontang, periode 2019-2024. Fais, sapaan akrab Andi Faisal Sofyan Hasdam, menyisihkan dua kandidat lainnya yang diusulkan oleh DPD Golkar Bontang yakni Nur Salam dan Rustam. Putra dari mantan walikota Sofyan Hasdam ini merupakan peraih suara terbanyak pada pemilihan legislatif lalu dengan raihan 4,460 suara.
Penetapan pleno DPP Partai Golkar untuk seluruh ketua DPRD se Indonesia, sudah diputuskan pada, Jumat, 6 September 2019 pekan lalu. Hanya saja, para kandidat calon ketua DPRD Bontang belum menerima surat pleno tersebut.
Namun, berhembus kabar keputusan pleno DPP Partai Golkar memutuskan pendatang baru pada kontestan pemilihan legislatif (pileg) yakni Andi Fais yang menjabat sebagai Ketua DPRD Bontang.
Kabar terkait hasil pleno inipun, diakui salah satu kandidat calon Ketua DPRD, Rustam. Ia mengaku, dirinya dan Nur Salam tergeser oleh Andi Fais. “Hasil pleno DPP, kami tewas (kalah) berdua (dengan Salam),” kata Rustam singkat.
Terpisah, Andi Fais menjawab belum tahu hasil pleno tersebut. Namun dari informasi yang diterima dan mendengar dari orang-orang, bahwa dirinyalah yang terpilih. “Hasil plenonya juga saya belum tahu, cuma dengar dari orang saja,” kata Fais, melalui aplikasi whatsappa.
Kalau hasil pleno benar terpilih. Ia sangat bersyukur pada Allah SWT atas amanah yang diberikan oleh DPP Partai Golkar. “Kalau saya lihat berarti DPP mungkin punya pertimbangan-pertimbangan ya untuk memilih Ketua DPRD nya, mungkin pertimbangan DPP itu faktor regenerasi kader, termasuk hasil suara pileg kemarin, tapi saya juga kurang tahu persis, ya mungkin garis besarnya seperti itu,” sebut Fais.
Andai benar berita itu, menurut Andi Fais, sebagai Ketua DPRD yang baru dan merupakan pengalaman pertamanya di kancah perpolitikan ini, tentunya ia akan menjadikan lembaga DPRD sebagai lembaga perwakilannya rakyat Bontang. “Tentunya sebagai perwakilan masyarakat harus bisa membawa aspirasi masyarakat sepanjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Fais.
Ia sendiri mengaku tidak berambisi menjadi Ketua DPRD. Menurut putra kedua dari Wali Kota Bontang ini, tugasnya adalah untuk memenangkan Pileg, dan marwah tersebut sudah dijalankan.
“Kami mengikuti semua mekanisme partai, penentuan ketua dewan dikeluarkan oleh pengurus pusat atau DPP. Yang jelas saya tidak berambisi tapi saya taat sama partai, apapun keputusan partai akan saya laksanakan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kursi pimpinan tertinggi dalam AKD disematkan ke partai berlambang pohon Beringin, yang dipimpin Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Partai ini, menggungguli perolehan suara dari seluruh partai dalam kontestani Pemilu 2019 April lalu.
Pada pemilu tersebut, lima caleg dari Golkar berhasil duduk di kursi legislatif periode 2009-2014. Mereka adalah, Andi Faizal Hasdam, H. Rustam dari Dapil Bontang Utara. H. Nursalam dan Yasser Arafat dari Bontang Selatan dan Muslimin dari Bontang Barat. (*)
Penulis: */Cholisoh
Editor: Aspian Nur
Andi Faisal Sofyan Hasdam
KORANKALTIM.COM, BONTANG - Setelah melalui penggodokan dan rapat pleno DPP Partai Golkar, akhirnya Andi Faisal Sofyan Hasdam ditunjuk sebagai Ketua DPRD Kota Bontang, periode 2019-2024. Fais, sapaan akrab Andi Faisal Sofyan Hasdam, menyisihkan dua kandidat lainnya yang diusulkan oleh DPD Golkar Bontang yakni Nur Salam dan Rustam. Putra dari mantan walikota Sofyan Hasdam ini merupakan peraih suara terbanyak pada pemilihan legislatif lalu dengan raihan 4,460 suara.
Penetapan pleno DPP Partai Golkar untuk seluruh ketua DPRD se Indonesia, sudah diputuskan pada, Jumat, 6 September 2019 pekan lalu. Hanya saja, para kandidat calon ketua DPRD Bontang belum menerima surat pleno tersebut.
Namun, berhembus kabar keputusan pleno DPP Partai Golkar memutuskan pendatang baru pada kontestan pemilihan legislatif (pileg) yakni Andi Fais yang menjabat sebagai Ketua DPRD Bontang.
Kabar terkait hasil pleno inipun, diakui salah satu kandidat calon Ketua DPRD, Rustam. Ia mengaku, dirinya dan Nur Salam tergeser oleh Andi Fais. “Hasil pleno DPP, kami tewas (kalah) berdua (dengan Salam),” kata Rustam singkat.
Terpisah, Andi Fais menjawab belum tahu hasil pleno tersebut. Namun dari informasi yang diterima dan mendengar dari orang-orang, bahwa dirinyalah yang terpilih. “Hasil plenonya juga saya belum tahu, cuma dengar dari orang saja,” kata Fais, melalui aplikasi whatsappa.
Kalau hasil pleno benar terpilih. Ia sangat bersyukur pada Allah SWT atas amanah yang diberikan oleh DPP Partai Golkar. “Kalau saya lihat berarti DPP mungkin punya pertimbangan-pertimbangan ya untuk memilih Ketua DPRD nya, mungkin pertimbangan DPP itu faktor regenerasi kader, termasuk hasil suara pileg kemarin, tapi saya juga kurang tahu persis, ya mungkin garis besarnya seperti itu,” sebut Fais.
Andai benar berita itu, menurut Andi Fais, sebagai Ketua DPRD yang baru dan merupakan pengalaman pertamanya di kancah perpolitikan ini, tentunya ia akan menjadikan lembaga DPRD sebagai lembaga perwakilannya rakyat Bontang. “Tentunya sebagai perwakilan masyarakat harus bisa membawa aspirasi masyarakat sepanjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Fais.
Ia sendiri mengaku tidak berambisi menjadi Ketua DPRD. Menurut putra kedua dari Wali Kota Bontang ini, tugasnya adalah untuk memenangkan Pileg, dan marwah tersebut sudah dijalankan.
“Kami mengikuti semua mekanisme partai, penentuan ketua dewan dikeluarkan oleh pengurus pusat atau DPP. Yang jelas saya tidak berambisi tapi saya taat sama partai, apapun keputusan partai akan saya laksanakan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, kursi pimpinan tertinggi dalam AKD disematkan ke partai berlambang pohon Beringin, yang dipimpin Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Partai ini, menggungguli perolehan suara dari seluruh partai dalam kontestani Pemilu 2019 April lalu.
Pada pemilu tersebut, lima caleg dari Golkar berhasil duduk di kursi legislatif periode 2009-2014. Mereka adalah, Andi Faizal Hasdam, H. Rustam dari Dapil Bontang Utara. H. Nursalam dan Yasser Arafat dari Bontang Selatan dan Muslimin dari Bontang Barat. (*)
Penulis: */Cholisoh
Editor: Aspian Nur
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.