Selasa, 10/10/2017
Selasa, 10/10/2017
ILUSTRASI
Selasa, 10/10/2017
ILUSTRASI
SANGATTA - HUT Kutai Timur (Kutim) ke-18 pada Kamis (12/10) akan lebih meriah dengan atraksi terjun payung oleh 18 anggota Batalyon Taifib 1 Marinir Surabaya di wilayah udara Sangatta. Atraksi tersebut akan dipimpin Komandan Batalyon Taifib 1 Marinir Mayor Marinir Alim Firdaus dan Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta sebagai persembahan jajaran TNI-AL kepada Pemkab dan masyarakat Kutim.
Kapten Marinir Rocky – Pasitel Lanal Sangatta, menjelaskan, aksi terjun bebas yang direncanakan dari ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut ini akan menggunakan pesawat TNI-Al jenis Cassa U 615.
“Kami keluarga besar Lanal Sangatta terutama TNI-AL senang bisa ikut menyemarakkan HUT Kutim, semoga saja aksi terjun payung nanti berjalan lancar dan cuaca cerah sehingga masyarakat bisa menyaksikan langsung dengan mudah para prajurit TNI-AL beraksi,” timpal Kapten Rocky, Senin (9/10).
Para penerjun, hari ini, tiba di Bandara Tanjung Bara kemudian melakukan orientasi lapangan. “Rencananya akan dilakukan gladi pada Selasa dan Rabu, masyarakat yang ingin nonton, disilahkan,” kata Kapten Rocky.
Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir merupakan satuan pelaksana yang setara dengan Komando Pelaksana Korps Marinir yang lain di bawah Komando Pasukan Marinir 1 dan bermarkas di Karangpilang, Surabaya Jawa Timur.
Anggota Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir dituntut memiliki kemampuan daya teknik dan taktik serta prosedur dasar kemiliteran perorangan sampai tingkat Kompi atau Detasemen. Kemudian kemampuan dalam perencanaan dan pelaksanaan Pengintaian Amfibi pada Operasi Amfibi tingkat BTP dan pengintaian darat pada operasi tempur darat tingkat batalyon atau brigade. Selain itu, mampu mengamankan obyek vital serta pengamanan VVIP, tak kalah pentingnya melalukan operasi SAR dan Combat SAR.(yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.