Rabu, 14/02/2018
Rabu, 14/02/2018
Proses pencarian enam korban kecelakaan air di Sangatta, Kabupaten Kutim masih terus dilakukan.(Foto: ist)
Rabu, 14/02/2018
Proses pencarian enam korban kecelakaan air di Sangatta, Kabupaten Kutim masih terus dilakukan.(Foto: ist)
KORANKALTIM.COM, SANGATTA – Pencarian Korban hilang akibat tabrakan kapal di Tanjung Lampu Desa Tanjung Mangkat Kecamatan Sandaran, pada Minggu (11/2) terus dilakukan hingga hari ini. Tiga hari pencarian dilakukan namun belum membuahkan hasil, dikarenakan sulitnya berkoordinasi akibat tidak adanya signal di laut.
Hingga akhirnya Pemerintah Kabupaten Kutai TImur menambah armada dan personel pencarian dengan menurunkan KRI Kudungga, kapal patroli yang dioperasikan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Sangatta.
Kapal yang memiliki kecepatan 28km/jam dengan jarak tempuh jelajah 20 knots, dan daya tampung mencapai 40 awak kapal diharapkan bisa mempercepat pencarian.
Sebelumnya Komandan Lanal Sangatta, Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta menyampaikan, pemeribtah daerah bersama dengan aparat terkait serta masyarakat setempat sudah mengusahakan maksimal pencarian para korban. Kapal Kudungga akan bertolak menuju Tanjung Mangkalihat melalui pelabuhan Tanjung Bara.
"Mihon doa agar enam orang yang hilang tersebut dengan waktu yang sudah mendesak dapat ditemukan dengan selamat," ujarnya
Penulis: Yuli
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.